Menu

Skandal Suap, Menteri Ekonomi Jepang Akira Amari Mundur

N Sabila

Menteri Ekonomi Jepang, Akira Amari, menyatakan mundur dari jabatannya di hari Kamis (28/12) ini setelah sejak sepekan lalu dikabarkan terlibat dalam dugaan skandal penyelewengan finansial. USD/JPY diperdagangkan flat di kisaran 118.78.

Menteri Ekonomi Jepang, Akira Amari, menyatakan mundur dari jabatannya di hari Kamis (28/12) ini setelah sejak sepekan lalu dikabarkan terlibat dalam dugaan skandal penyelewengan finansial. Akira Amari dapat dikatakan sebagai salah seorang menteri yang memiliki pengaruh cukup besar dalam keberlangsungan program "Abenomics" besutan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Sejak naik jabatan pada bulan Desember 2012, Amari mengambil peran penting dalam menentukan perekonomian Jepang di bawah pimpinan Abe, serta termasuk orang yang dipercaya sebagai penyambung lidah Abe dalam perjanjian perdagangan regional Trans-Pacific Partnership (TPP) untuk menyampaikan strategi yang dipasang PM Jepang tersebut demi menggenjot pertumbuhan dan persaingan Jepang dengan negara-negara lain.

Dengan berlinang air mata, sore ini Amari meminta maaf kepada masyarakat terkait skandal yang menimpanya dan mengaku sangat malu akan hal tersebut. Meski memberikan argumen bahwa uang tunai yang diterimanya sebenarnya ditujukan untuk donasi politik, namun Amari tetap lapang dada menyatakan bahwa ketidakberesan yang terjadi sehubungan dengan hal tersebut adalah kelalaiannya dan menjadi tanggung jawabnya.

 

Diduga Menerima Suap 12 Juta Yen

Menurut surat kabar mingguan terbitan Jepang, Shukan Bunshun, Amari dan bawahan-bawahannya menerima uang dari sebuah perusahaan konstruksi di perfektur Chiba, yang dicurigai sebagai uang suap. Jumlah uang yang diterima Amari dari kasus ini mencapai 12 juta Yen, namun surat kabar tersebut tak memberikan rincian lebih lanjut.

Mundurnya menteri yang pernah menyatakan bahwa BOJ tak perlu mempertimbangkan harga minyak dalam mencapai kenaikan inflasi ini tak berpengaruh banyak bagi Yen. USD/JPY diperdagangkan flat di kisaran 118.78 menanti rilis kebijakan moneter BoJ esok hari.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE