Menu

SMCB: Pabrik Baru Rampung, Berencana Ekspansi Bisnis Ke Luar Negeri

Utari

Emiten yang bergerak di bisnis semen, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) melaporkan bahwa pembangunan pabrik di Tuban II,Jawa Timur sudah selesai dibangun. Oleh karena itu, dana belanja modal (capex) tahun 2016 ini tidak akan setinggi capex tahun sebelumnya.

Emiten yang bergerak di bisnis semen, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) baru saja melaporkan bahwa pembangunan pabrik di Tuban II,Jawa Timur sudah selesai dibangun. Oleh karena itu, dana belanja modal (capex) tahun 2016 ini tidak akan setinggi capex tahun sebelumnya.

 

 

Direktur Keuangan PT Holcim Indonesia, Mark Schmidt menuturkan bahwa dana capex untuk tahun lalu mencapai Rp 1 triliun dan untuk tahun 2016 capex akan jauh lebih rendah dari nilai tersebut. Capex tahun ini akan digunakan untuk proses penyelesaian proses pembangunan penampungan semen (terminal) di Lampung dengan menggunakan dana sebesar Rp 300 miliar.

Berencana Untuk Ekspansi Ke Bangladesh Dan Srilanka

Disamping itu, Mark Schmidt juga menjelaskan, SMCB saat ini akan mencoba berekspansi ke pasar ekspor baru ke negara Bangladesh dan Srilanka. Langkah ini dinilai sangat penting mengingat lemahnya permintaan semen di dalam negeri ditengah-tengah penawaran (supply) semen dari Holcim masih sangat banyak.

Sebenarnya, PT Holcim Indonesia Tbk sudah melakukan aktivitas ekspor semen produknya ke negara kanguru, Australia. Ekspor semen ini berasal dari pabrik semen di daerah Cilacap, Jawa Tengah, tapi belum jelas tentang besaran volume ekspor semen ke negara kangguru tersebut per tahunnya.

Sementara itu, Direktur Penjualan PT Holcim Indonesia Tbk, Dion Sumedi mengatakan, sejak dua tahun lalu, penjualan semen di dalam negeri sudah menunjukkan penurunan. Bahkan langkah pemerintah untuk lebih meningkatkan proyek pembangunan infrastruktur juga belum diwujudkan dengan baik di tahun 2016 ini.

Tak hanya itu saja, tantangan yang mesti dihadapi oleh Holcim juga tentang meningkatnya persaingan pasar semen di dalam negeri. Akan tetapi, perusahaan masih optimis jika penjualan semen akan naik setelah perayaan lebaran nanti.

 


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE