Menu

SMRA: Dapat Pinjaman Rp550 M Dari BCA

Nadia

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mendapat pinjaman investasi dari PT Bank Central Asai Tbk (BBCA) sebesar Rp550 miliar, dimana perjanjiannya sudah ditandangani pada tanggal 22 Desember 2015 lalu. Total utang yang ditanggung SMRA mencapai Rp675 miliar

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mendapat pinjaman investasi dari PT Bank Central Asai Tbk (BBCA) sebesar Rp550 miliar, dimana perjanjiannya sudah ditandangani pada tanggal 22 Desember 2015 lalu. Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa perusahan properti ini juga harus bertanggung jawab atas utang 6 anak usahanya, yang termasuk perusahaan yang terkendali dengan perseroan, di samping juga bertanggung jawab terhadap fasilitas pinjaman yang sudah diberikan BCA.
Anak-anak usaha Summarecon Agung antara lain yaitu PT Makmur Orient Jaya (MKOJ) , PT Dunia Makmur Properti (DNMP), PT Summarecon Hotelindo (SMHO), PT Lestari Mahadibya (LTMD), PT Serpong Cipta Kreasi (SPCK), dan PT Kharisma Intan Properti (KRIP). Lima perusahaan merupakan perusahaan dengan kepemilikan tidak langsung melalui PT Summarecon Investment Property sedangkan PT SPCK adalah satu-satunya perusahaan perseroan dengan kepemilikan langsung sebesar 99.99 persen. Menurut Lidya Tjioe, Kuasa Direksi SMRA, setelah ditandatanganinya perjanjian ini, maka total utang yang ditanggung SMRA mencapai Rp675 miliar. Tjioe sendiri mengakui bahwa pemberian fasilitas kredit yang selama ini dilakukan BBCA kepada SMRA dan perusahaan terkendali, memang telah mengatur kewajiban perseroan untuk menanggung utang perusahaan terkendali.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE