Menu

SNB Pertahankan Suku Bunga Dan Libor, Franc Swiss Naik Pamor

N Sabila

USD/CHF terjun ke level rendah akibat melambungnya Franc Swiss yang ke level tinggi harian terhadap Dolar AS dan Euro di hari Kamis (17/09) sore ini setelah Bank Sentral Swiss (SNB) memutuskan untuk tetap menjaga tingkat suku bunganya di level rendah.

USD/CHF terjun ke level rendah akibat melambungnya Franc Swiss yang ke level tinggi harian terhadap Dolar AS dan Euro di hari Kamis (17/09) sore ini setelah Bank Sentral Swiss (SNB) memutuskan untuk tetap menjaga tingkat suku bunganya di level rendah serta menyatakan bahwa Franc Swiss masih mengalami kelebihan nilai yang cukup signifikan.


USD/CHF meluncur turun sebanyak 0.41 persen ke angka 0.9673 dibandingkan dengan posisi 0.9708 yang tercapai sebelumnya. Sedangkan EUR/CHF menyentuh level rendah 1.0947 dari kisaran 1.0969 yang tercapai menjelang kebijakan tersebut dirilis. SNB mempertahankan tingkat suku bunganya pada persentase -0.75 persen, sesuai dengan perkiraan. Dolar AS sendiri masih berada di bawah tekanan menjelang kebijakan FOMC malam nanti.

Pertumbuhan Swiss Diprediksi Kendur

Bank Sentral Swiss tersebut juga tak mengubah rentang target Libor tiga bulan di antara -1.25 persen dan -0.25 persen. Franc Swiss pun masih dianggap overvalued alias kelebihan nilai secara signifikan walaupun ada sedikit depresiasi yang terjadi, demikian yang dinyatakan oleh SNB. Pernyataan SNB itu menambah kesan bahwa suku bunga negatif dan rencana SNB untuk mengintervensi pasar forex agar menambah investasi menggunakan Franc Swiss, kurang menarik meski kedua metode tersebut mengendurkan tekanan pada Franc Swiss.

Keputusan SNB ini muncul setelah pemerintah Swiss menyatakan bahwa mereka memprediksikan akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang di bawah rata-rata pada tahun ini dan tahun depan. Sekretariat Negara untuk bagian Kerjasama Ekonomi (SECO) Swiss mengatakan bahwa ekspektasi saat ini menyebutkan pertumbuhan akan setinggi 0.9 persen pada tahun 2015 dan 1.5 persen pada tahun 2016. "Kenaikan tajam nilai Franc Swiss dari pertengahan Januari seolah menjadi rem bagi perekonomian Swiss selama semester pertama tahun 2015," tutur SECO.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE