Menu

SRTG: Berencana Jual Saham Medco Power Ke Investor Thailand

Utari

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana akan menjual saham kepemilikan di PT Medco Power Indonesia ke investor asing asal negara Thailand. Saat ini rencana tersebut masih dalam proses pertimbangan dan pembahasan dengan pemegang saham.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana akan menjual saham kepemilikan di PT Medco Power Indonesia ke investor asing asal negara Thailand. Saat ini rencana tersebut masih dalam proses pertimbangan dan pembahasan dengan pemegang saham.

Sebelum PT Saratoga Investama Sedaya Tbk resmi menjual kepemilikan sahamnya, kini emiten berkode SRTG ini maih memiliki 51 persen saham PT Medco Power Indonesia, sedangkan sisa sebesar 49 persen dimiliki oleh PT Medco Energi International Tbk (MEDC).

Andi Esfandiari selaku Direktur Saratoga menjelaskan bahwa perusahaan asal Thailand bernama Amata B. Grimm Power Group dengan Global Power Synergy PCL ingin mengakuisisi saham Medco Power. Terkait dengan adanya permintaan itu, SRTG masih tertus menimbang penawaran tersebut karena rencana akuisisi tersebut adalah sebesar 51 persen.

Namun, Andi belum bisa menyebutkan nilai pelepasan saham Medco Power. Pada tahun 2012 lalu, perusahaan SRTG membeli mayoritas saham MEDCO Power dengan mengucurkan dana senilai 112 juta dolar AS.

Bidik Portofolio Investasi Lain

Nantinya, apabila proses divestasi PT Medco Power Indonesia rampung, maka perseroan SRTG akan mencari portofolio investasi lainnya. Kini SRTG sedang menginginkan perolehan dividen dari perusahaan investasinya secara regular agar tetap bisa menyalurkan dividen ke pemegang saham SRTG.

Untuk itu, perseroan SRTG akan menggunakan dana investasi senilai Rp 1 triliun agar bisa merambah ke sektor bisnis baru. Beberapa waktu lalu, pihak SRTG sudah berhasil melakukan transaksi investasi di start-up yang kemungkinan bergerak di bisang bisnis e-commerce.

Selain itu, emiten berkode SRTG juga tengah mengincar perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) mengingat permintaan di sektor konsumsi masyarakat saat ini diperkirakan akan menunjukkan peningkatan. Selain itu, juga sedang terjadi suatu perubahan perilaku konsumen yang menginginkan barang konsumsi dalam bentuk lebih segar.

Tak hanya bidik saham lain, SRTG juga berupaya mengurangi beban utang agar kinerja tetap baik dan laba bersih naik. Sebelumnya SRTG membukukan laba bersih perusahaan sebesar Rp 235.72 miliar naik sangat signifikan daripada perolehan laba bersih tahun 2015 lalu sebesar Rp 8.78 miliar.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE