Menu

Statement ECB Mengecewakan Investor, Euro Ambruk

Pandawa

Euro merosot tajam setelah Bank Sentral Eropa (ECB) melontarkan pernyataan yang cenderung dovish terkait kebijakan suku bunga.

Mata uang Euro merosot tajam pada hari Kamis malam (WIB) setelah ECB (European Central Bank) melontarkan pernyataan yang cenderung dovish terkait kebijakan suku bunga. Statement ini mematahkan ekspektasi pasar yang berharap ECB segera melakukan Rate Hike dalam waktu dekat.

 

 

 

Dalam mempersiapkan salah satu langkah terbesar ECB untuk segera melepaskan kebijakan moneter ultra longgar, ECB mengungkapkan bahwa sebelum benar-benar diakhiri, pembelian aset akan dikurangi 15 miliar Euro hingga bulan Desember mendatang.

Tidak akan ada langkah pengetatan moneter dalam beberapa bulan ke depan, karena pihak ECB telah mempertegas dalam Statement-nya bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan setidaknya hingga musim panas tahun 2019 mendatang.

 

Euro Merosot Tajam Terhadap Dolar AS

Keputusan ECB yang "di luar harapan" menekan Euro hingga tergelincir terhadap Dolar AS pada sesi New York malam ini (14/Juni). Penurunan juga terjadi pada imbal hasil obligasi Zona Euro, seperti yields obligasi Jerman bertenor 10 tahun yang merosot menjadi 0.45 persen. Yields obligasi jangka pendek Italia yang dipandang paling rentan juga anjlok sebesar 7 basis poin menjadi 0.89 persen.

"Investor telah berharap untuk kenaikan suku bunga ECB pada bulan Juni 2018, tapi pernyataan malam ini mematahkan ekspektasi dan menekan pergerakan mata uang Euro," ucap Arne Petimezas, Analis dari broker AFS Group yang berkedudukan di Amsterdam.

Pada pukul 21:20 WIB, pair EUR/USD terus melemah dan diperdagangkan pada level 1.1645, mencatatkan penurunan -1.29 persen dalam Time Frame harian. Penurunan tajam Euro juga disebabkan oleh apiknya rilis data Retail Sales AS bulan Mei yang meraih Gain terbesar dalam kurun waktu enam bulan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE