Menu

Sterling Abaikan Data Neraca Perdagangan Inggris

Utari

Pair GBP/USD pada hari Kamis (09/06) di sesi perdagangan London mengalami penurunan kembali dan gagal menyentuh level harga 1.46 per dolar AS meskipun neraca perdagangan Inggris menunjukkan adanya peningkatan. Saat berita ini ditulis, pair GBP/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.446 per dolar AS.

Pair GBP/USD pada hari Kamis (09/06) di sesi perdagangan London mengalami penurunan kembali dan gagal menyentuh level harga 1.46 per dolar AS meskipun neraca perdagangan Inggris menunjukkan adanya peningkatan. Saat berita ini ditulis, pair GBP/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1.446 per dolar AS.

 

Pada sesi sebelumnya pounsterling menurun hingga 70 pip dari level harga harian tingginya di kisaran 1.452 dolar AS dan diperdagangkan di level harga 1.445 dolar AS selama sesi sore ini, turun hampir 0.30 persen.

Rilis Data Neraca Perdagangan Inggris

Defisit pada neraca perdagangan Inggris secara tak terprediksi menyusut di awal kuartal II tahun 2016. Kondisi tersebut dipicu oleh besarnya nilai ekspor di sektor minyak dan bahan kimia yang mampu mengurangi defisit neraca perdagangan di negara Inggris. Selain itu, ekspor ke pasar selain negara Uni Eropa juga meningkat dan berada di level tinggi.

Badan Statistik Nasional Inggris (ONS) menyatakan, total defisit neraca perdagangan Inggris bulan April menyusut menjadi 3.3 miliar Poundsterling dari sebelumnya di bulan Maret sebesar 3.5 miliar Poundsterling. Rilis data tersebut diatas ekspektasi para ahli ekonomi yang memperkirakan total defisit neraca perdagangan Inggris menjadi 3.7 miliar Poundsterling pada bulan April.

Total defisit neraca perdagangan mengalami penurunan disebabkan oleh kenaikan nilai ekspor sebesar 5.3 persen yakni menjadi 44.9 miliar Poundsterling, merupakan peningkatan jumlah ekspor yang signifikan sejak bulan Februari tahun 2010. Sedangkan penguatan di sektor ekspor tersebut sebenarnya dipicu oleh naiknya ekspor bahan kimia, mesin, dan minyak, dengan kenaikan ekspor minyak hampir sebesar 0.3 miliar Poundsterling di bulan April.

Produksi Manufaktur Inggris Meninggi

Namun, membaiknya data neraca perdagangan Inggris tersebut tidak mampu membuat harga pair GPB/USD meningkat. Hal ini berbeda dengan di sesi perdagangan hari Rabu kemarin saat produksi industri Inggris naik dengan signifikan ke 1.6 persen dari sebelumnya -0.2 persen dan produksi manufaktur menanjak ke 0.8 persen, Sterling merangkak naik hampir sekitar 40 pips.

Sementara itu, dari sisi dolar AS, para investor kini tengah menanti rilis data jobless claims AS nanti malam. Para analis memprediksi bahwa data ini akan naik menjadi 270,000.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE