Menu

Sterling Anjlok Akibat Banjir Berita Miring

A Muttaqiena

Bank Sentral Inggris semakin berpeluang memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, sejumlah kabar lain berdampak negatif terhadap Pound Sterling.

Seputarforex - Pound Sterling jadi salah satu mata uang paling apes dalam perdagangan hari Kamis (21/Maret). Aksi jual Sterling mendadak marak seusai serangkaian peristiwa penting, antara lain pengumuman suku bunga Swiss National Bank (SNB) dan Bank of England (BoE). GBP/USD merosot hampir 1% sampai 1.2668 saat berita ditulis pada awal sesi New York, GBP/JPY ambles lebih dari 0.6%, sementara EUR/GBP melonjak 0.4%.

Rapat Komite Kebijakan Moneter MPC BoE tadi sore memutuskan untuk membiarkan suku bunga acuan tetap pada tingkat 5.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Namun, ada banyak rincian yang bernada lebih dovish di balik keputusan tersebut.

Sebanyak dua dari sembilan anggota merekomendasikan kenaikan suku bunga pada rapat MPC BoE Februari lalu, tetapi tak satu pun menyarankan hal serupa dalam rapat kali ini. Salah satu anggota malah merekomendasikan untuk menurunkan suku bunga, sehingga keputusan suku bunga tetap tercapai dengan suara 8-1.

Pasar menganggapnya sebagai suatu "pergeseran dovish" yang menandakan pemangkasan suku bunga BoE dalam beberapa bulan ke depan. Apalagi, BoE menegaskan bahwa "tekanan inflasi terus mereda, meski sedikit lebih lambat dari perkiraan".

Rilis data inflasi Inggris kemarin menunjukkan perlambatan dari 4.0% menjadi 3.4% (y/y) pada periode Februari 2024. Hasil survei Indeks Manajer Pembelian (PMI) tadi sore mengungkap adanya tanda-tanda kenaikan tekanan inflasi pada bisnis swasta, tetapi kondisi bisnis secara umum masih di bawah ekspektasi. Skor PMI Komposit Inggris tercatat 52.9 dalam laporan preliminer Maret ini, atau meleset tipis dibandingkan ekspektasi pasar yang sebesar 53.1.

Para pakar berpendapat pelemahan Sterling kali ini akan relatif terbatas. Pasalnya, pasar masih memperkirakan waktu penurunan suku bunga BoE kelak nyaris sama dengan ECB dan The Fed — proyeksi semuanya kompak dimulai pada Juni. Pergerakan Sterling kemungkinan bakal terkekang dalam rentang yang telah terbentuk belakangan ini.

"Secara keseluruhan, kehati-hatian terhadap pelonggaran moneter akan terus mendukung pound, yang tetap menjadi mata uang G10 dengan kinerja terbaik sepanjang tahun ini bersama dolar AS," kata Derek Halpenny, Kepala Riset Pasar Global EMEA di MUFG Bank.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE