Menu

Sterling Mendapat Dukungan Laporan GDP Inggris

M Septian

Pound Sterling menguat terhadap Dolar AS setelah rilis data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal terakhir tahun lalu bertumbuh 0.5 persen. Laporan tersebut menghapus kekhawatiran mengenai dampak dari melambatnya perekonomian global.

Pound Sterling menguat terhadap Dolar AS setelah rilis data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal terakhir tahun lalu bertumbuh 0.5 persen. Laporan tersebut menghapus kekhawatiran mengenai dampak dari melambatnya perekonomian global.

Rilis data preliminary Gross Domestic Product (GDP) kuartal empat 2015 oleh Badan Survey Nasional (ONS), menunjukkan bahwa ekonomi Inggris bertumbuh 0.5 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan GDP direvisi jadi 0.4 persen. Jika ditarik dari basis tahunan, ekonomi Inggris bertumbuh 1.9 persen.

Pencapaian tersebut menghapus kekhawatiran mengenai dampak dari perlambatan ekonomi global. GBP/USD sontak menjulang hingga sempat menyentuh 1.4343 setelah laporan GDP. Saat berita ini ditulis, pair cable berada pada 1.4307 atau menguat 0.51 persen. Awal pekan ini, kepala ekonom Bank of England (BoE) Andrew Haldane menunjukkan outlook yang optimis mengenai keadaan ekonomi Inggris, yang membawa Sterling menembus level 1.43 (28/1) Selasa lalu. Beliau juga menggambarkan sumber kekhawatiran di pasar keuangan, terutama China dan pasar negara berkembang, sebagai ancaman utama bagi pertumbuhan global.

Selanjutnya di sesi AS, laporan pesanan barang tahan lama dan pending home sales bulan Desember, juga data klaim pengangguran akan menjadi fokus utama. Para analis memperkirakan Durable goods order AS turun 0.5 persen. Meskipun pernyataan FOMC dini hari tadi tak membawa kejutan dan dipandang sebagai agak dovish oleh pelaku pasar. Namun masih terus menyokong kekuatan greenback karena the Fed mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga AS secara bertahap pada tahun ini. Indeks Dolar AS terpantau 0.17 persen lebih tinggi menjadi 99.06.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE