Menu

Sterling Menjungkat-jungkit Gegara Voting Brexit

A Muttaqiena

GBP/USD meroket 2 persen dan EUR/GBP tumbang hingga level terendah dalam setahun, tetapi Sterling terkoreksi lagi pada sesi Asia menjelang voting Brexit berikutnya.

Pasangan mata uang GBP/USD sempat meroket 2 persen dan EUR/GBP tumbang hingga level terendah dalam setahun terakhir, seusai voting mengenai "No-Deal Brexit" di parlemen Inggris pada dini hari tadi. Namun, pergerakan Sterling langsung melemah lagi ketika memasuki sesi Asia hari Kamis ini (14/Maret). Saat berita ditulis menjelang pembukaan sesi Eropa, GBP/USD telah menurun 0.71 persen ke level 1.3242, sementara EUR/GBP meroket 0.50 persen ke level 0.8550.

Penguatan Poundsterling pada akhir sesi New York dipicu oleh kelegaan investor, setelah parlemen memenangkan mosi untuk menghapus kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun ("No-Deal Brexit"). Probabilitas No-Deal Brexit telah dicemaskan oleh banyak pihak selama berbulan-bulan, sehingga realisasi putusan itu mendorong Sterling menguat drastis. Namun, ini tak lantas berarti ketidakpastian terkait Brexit telah berakhir.

Sebagaimana disampaikan oleh PM Theresa May pasca voting, "No-Deal Brexit" masih berstatus "legal default". Artinya, itu tetap menjadi opsi terakhir selama Inggris masih berencana untuk keluar dari Uni Eropa dan belum ada kesepakatan apapun yang diratifikasi oleh parlemen. Dengan kata lain, pelaku pasar masih akan memantau perkembangan selanjutnya.

Nanti malam, parlemen akan mengambil voting lagi terkait topik berbeda, yakni perpanjangan tenggat waktu pemrosesan Article 50 (penundaan deadline Brexit) yang sedianya dipatok pada tanggal 29 Maret. Ada rumor yang menyebutkan bahwa PM Theresa May akan meminta agar parlemen mengizinkan perpanjangan selama 2 bulan. Apabila disetujui oleh parlemen, maka selanjutnya ia akan mengajukan proposal perpanjangan tersebut kepada Uni Eropa.

Meski demikian, pada dasarnya Inggris tak dapat menentukan sendiri berapa lama perpanjangan tersebut. Uni Eropa kemungkinan lebih cenderung untuk mengizinkan perpanjangan hingga 1 atau 2 tahun. Begitupun, tak ada jaminan kalau mereka akan bersedia untuk merundingkan kembali draft kesepakatan yang telah disusun.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD

Alimuddin

Gbp menjungkat - jungkit katanya

Jangan jangan mc ya td mlm he he he





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE