Menu

Sterling Naik Terdukung Optimisme Normalisasi Ekonomi Inggris

Nadia Sabila

Pemerintah Inggris semakin meningkatkan normalisasi ekonomi dengan memperluas pelonggaran kebijakan pembatasan sosial. Pound pun menguat.

Seputarforex - Sterling naik tipis di sesi perdagangan Senin (17/Mei) malam, melanjutkan trend kenaikan yang terbentuk sejak akhir pekan lalu. Pelemahan Dolar AS dan pelonggaran pembatasan sosial tahap kedua di Inggris menjadi pendukung GBP/USD awal pekan ini. Saat berita ini ditulis, GBP/USD naik 0.24% ke 1.4127, level tertinggi sejak 25 Februari.

 

Optimisme Bangkit Di Tengah Normalisasi Ekonomi Inggris

Pemerintah Inggris semakin gencar melonggarkan pembatasan sosial yang sebelumnya diperiketat guna mencegah penyebaran COVID-19. Kafe, bar, dan restoran yang menawarkan layanan dalam ruangan kini telah kembali dibuka. Larangan penerbangan internasional pun juga sudah dicabut.

Tim analis dari ING mengatakan bahwa pergerakan saat ini terbilang lumayan bagi GBP/USD. Normalisasi ekonomi besar-besaran di Inggris hari ini semestinya masih mendapat sambutan hangat dari pasar dan berpotensi menambah penguatan Poundsterling.

Di tengah euforia pelonggaran lockdown Inggris, kekhawatiran mengenai varian baru virus Corona B.1.617.2 dan virus Corona India sebetulnya masih menghantui. Para ilmuwan mengatakan bahwa varian tersebut akan menjadi yang paling dominan di Inggris dan akan lebih menular daripada varian yang teridentifikasi pertama kali di wilayah Kent, England. Walaupun demikian, optimisme akan pemulihan ekonomi Inggris tetap tinggi dan outlook penilaian aktivitas ekonomi juga diproyeksikan meningkat.

 

BoE Hawkish, Data Ekonomi Inggris Jadi Fokus

Perolehan Sterling sejauh ini juga terdukung oleh proyeksi hawkish dari bank sentral Inggris dan luasnya vaksinasi COVID-19. BoE diketahui telah mulai mengurangi pembelian (tapering) aset walaupun belum menunjukkan indikasi kenaikan suku bunga. Para analis memperkirakan, kombinasi dari pemulihan ekonomi Inggris dan masih panjangnya jalan Skotlandia untuk merdeka dari Inggris akan menjadi dua faktor tambahan bagi bullish Pound.

Pekan ini, akan cukup banyak data ekonomi Inggris yang dijadwalkan rilis. Laporan ketenagakerjaan, inflasi, penjualan ritel, dan indeks PMI akan dipublikasikan mulai Selasa besok hingga Kamis. "Dengan BoE yang optimis dan sejumlah anggota baru yang masuk, data-data tersebut berpotensi menggerakkan outlook Inggris dan begitu pula dengan Sterling," tutur Ebrahim Rahbari dan Calvin Tse dari CitiFX.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE