Menu

Suku Bunga AS Akan Naik 2 Kali Tahun 2016, Ramal Goldman Sachs

N Sabila

Suku bunga acuan AS, menurut Goldman Sachs, bisa dinaikkan dua kali sesuai dengan ramalan Wall Streets untuk tahun 2016. The Fed sebagai bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga jangka pendek pada bulan Desember.

Berbagai prediksi dan perkiraan mengenai kenaikan tingkat suku bunga AS untuk pertama kalinya setelah sewindu, makin santer menyetir pasar keuangan dunia mendekati bulan Desember yang sudah tinggal hitungan hari ini. Adapun salah satu lembaga finansial terkemuka, Goldman Sachs, turut memberikan prediksinya mengenai event penting dunia keuangan dan ekonomi tersebut.

Suku bunga acuan AS, menurut Goldman Sachs, bisa dinaikkan dua kali sesuai dengan ramalan Wall Streets untuk tahun 2016. The Fed sebagai Bank Sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga jangka pendek pada bulan Desember, namun suku bunga untuk pasar obligasi berjangka hanya akan naik dengan tambahan 50 basis poin di tahun 2016.

Para ekonom andalan Goldman meyakini bahwa kemungkinan besar The Fed akan mendorong suku bunga acuannya hingga naik 1 persen tahun depan, layaknya tingkat suku bunga sebelum krisis. Mereka memprediksi, AS akan terus tumbuh dengan cukup cepat sehingga memacu The Fed menaikkan tingkat suku bunga dengan frekuensi rata-rata satu kali kenaikan dalam satu kuartal.

Goldman menunjuk ke soildnya pasar tenaga kerja, stabilnya belanja konsumen, tingginya penjualan rumah dan konstruksi, serta kenaikan pengeluaran pemerintah sebagai faktor-faktor utama yang mendukung kenaikan suku bunga.

Yellen Akan Pelan-Pelan

Terlepas dari akan terbukti atau tidaknya prediksi Goldman Sachs tersebut, pagi tadi Presiden The Fed, Janet Yellen, dalam surat balasannya kepada seorang nasabah bank, menekankan bahwa pengetatan kebijakan AS akam dilakukan secara bertahap. Menurutnya, meski terkesan lamban, kenaikan suku bunga AS akan lebih melindungi investasi para penabung untuk jangka panjang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE