Menu

Suku Bunga ECB Tidak Berubah, Euro Melemah

Pandawa

Keputusan ECB yang tetap mempertahankan suku bunga di level rendah dan memangkas proyeksi pengetatan kebijakan moneter tahun 2018, berpotensi menekan Euro.

Mata uang Euro kembali tergelincir pada di awal sesi perdagangan New York setelah European Central Bank tetap mempertahankan suku bunga rendah. Ini semakin menguatkan dugaan bahwa ECB tidak akan terburu-buru melakukan pengetatan kebijakan moneter.

ECB juga menurunkan outlook mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut dan kembali menegaskan bahwa suku bunga tetap akan bertahan pada rekor rendah. Keputusan tersebut langsung menekan pergerakan mata uang Euro. Pasalnya, ekspektasi pasar sebelumnya menyakini ECB akan memberikan sinyal hawkish pada Press Conference malam ini.

Presiden ECB, Mario Draghi dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa tidak terjadi silang pendapat antara pembuat kebijakan Bank Sentral sebelum mengumumkan keputusan untuk memangkas proyeksi inflasi dan mempertahankan suku bunga di tingkat rendah.

Mereka (ECB) terus melakukan pelonggaran moneter dan hasil keputusan menunjukkan program Quantitative Easing masih akan dilanjutkan bila itu dibutuhkan”, ucap Sonja Marten, Analis DZ Bank di Frankfurt, Jerman.

Keputusan ECB yang tetap mempertahankan suku bunga di level rendah dan memangkas proyeksi pengetatan kebijakan moneter tahun 2018 tentu berpotensi menekan Euro yang selama lima bulan terakhir berada dalam trend bullish terhadap Dollar AS.

 

Konservatif Peroleh Kursi Terbanyak, Namun Gagal Raih Overall Majority

Fokus Investor saat ini juga tertuju pada hasil Pemilu Inggris. Sebuah polling terbaru menunjukkan partai Konservatif yang dipimpin oleh Theresa May kembali unggul cukup telak terhadap partai Labour sebagai pesaing terdekat. Konservatif diperkirakan memperoleh suara 43 persen, unggul 8 persen terhadap partai Labour yang memperoleh 36 persen suara.

Namun berdasarkan hasil Polling terakhir yang rilis Jumat (9/6) pagi WIB memperlihatkan Partai Konservatif gagal meraih kursi mayoritas di Parlemen Inggris. Pasalnya Partai yang dipimpin oleh PM Theresa May tersebut hanya meraih 270 kursi, padahal setidaknya memerlukan 326 kursi dari total 650 kursi untuk menjadi "overall majority" di Parlemen.

Mata uang Sterling lantas mengendur dari posisi tertinggi dua pekan menyikapi hasil polling tersebut, pair GBP/USD melemah 0.54 persen dan pada pukul 20:30 WIB malam ini berada di level 1.2920 menjauhi level high harian 1.2977. Kondisi serupa juga terjadi pada EUR/USD yang melemah dan diperdagangkan pada harga 1.1222.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE