Menu

Suku Bunga RBNZ Naik, NZD/USD Justru Merosot

Pandawa

Bank sentral New Zealand menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 5.5 persen. Namun, Dolar NZ justru merosot tajam karena outlook pesimis dari RBNZ.

Seputarforex - Pada hari Rabu (24/Mei), Reserve Bank of New Zealand mengumumkan kenaikan suku bunga 25 bps menjadi 5.5 persen, sesuai dengan konsensus pasar sebelumnya. Sejak pertengahan 2021, total kenaikan suku bunga RBNZ telah mencapai 525 bps. Level suku bunga saat ini pun berada di puncak tertinggi sejak 2008.

Dalam konferensi pers selepas pengumuman kebijakan, RBNZ mengatakan bahwa suku bunga tampaknya akan bertahan lebih lama di level tinggi mengingat trend inflasi konsumen yang belum mereda.

Adrian Orr, Ketua RBNZ, bahkan mengatakan bank sentral akan tetap mempertahankan siklus pengetatan moneter, terlepas dari risiko yang mungkin ditimbulkan pada pertumbuhan ekonomi domestik. Lebih jauh, ia mengatakan bahwa kebijakan ketat dapat menekan pengeluaran rumah tangga.

Dengan inflasi konsumen tahunan yang berada di level 6.7 persen pada kuartal pertama 2023, RBNZ menegaskan trend suku bunga tinggi akan berlangsung lebih lama hingga muncul tanda-tanda penurunan inflasi menuju target 1 persen hingga 3 persen.

 

NZD/USD Turun Lebih Dari 1 Persen

Kendati bank sentral New Zealand menaikkan suku bunga, tetapi pergerakan Dolar NZ justru mengalami kemerosotan. Pada saat berita ini ditulis, NZD/USD bergerak pada kisaran 0.6181 atau merosot 1.05 persen dari harga open harian. Pelemahan ini mengantarkan pair tersebut menyentuh level terendah 3 minggu.

Pelemahan ini lebih disebabkan oleh sinyal penghentian rate hike RBNZ dalam beberapa waktu ke depan. Setelah mengumumkan kenaikan suku bunga dan berkomitmen mempertahankan bunga di level tinggi, bank sentral tersebut memang menyatakan proyeksi yang bernada pesimis.

RBNZ mengestimasikan ekonomi akan melambat pada kuartal-kuartal mendatang karena suku bunga tinggi yang menyebabkan konsumsi melemah. Oleh karena itu, Adrian Orr dkk. mempertimbangkan untuk menjeda kenaikan suku bunga sambil mengamati dampak kebijakan yang dilakukan selama ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE