Menu

Suku Bunga Tidak Berubah, The Fed: Ekonomi AS Kokoh

Pandawa

The Fed mengatakan bahwa kondisi perekonomian Negeri Paman Sam secara keseluruhan kokoh, hanya saja sedikit dirusak oleh penurunan dalam pertumbuhan investasi bisnis.

Bank Sentral AS, Federal Reserve, mempertahankan suku bunga acuan sebesar 2.25 persen pada pertemuan hari Kamis (8/11) siang waktu setempat. Meskipun begitu, The Fed mengatakan tetap berada di jalur kenaikan suku bunga secara bertahap.

The Fed mengatakan bahwa kondisi perekonomian Negeri Paman Sam secara keseluruhan kokoh, hanya saja sedikit "dirusak" oleh penurunan dalam pertumbuhan investasi bisnis. Perlu diketahui bahwa investasi bisnis merupakan salah satu indikator yang berkaitan dengan produktivitas dan pertumbuhan di masa depan. Akan tetapi, penurunan investasi bisnis tersebut dapat tertutupi oleh pasar tenaga kerja yang kuat, dan belanja rumah tangga AS yang memiliki kontribusi terbesar dari keseluruhan aktivitas ekonomi.

"Pasar tenaga kerja terus menguat dan aktivitas ekonomi tumbuh pada tingkat yang kuat," kata Bank Sentral AS saat mengumumkan suku bunga acuan. Hampir dapat dipastikan, The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember mendatang bila ekonomi tumbuh stabil.

 

Apa Tanggapan Ekonom Menyikapi Statement The Fed?

Pernyataan The Fed pada pengumuman suku bunga bulan ini menurut ekonom mencerminkan sedikit perubahan pandangan dibandingkan dengan Statement bulan September. Sebagai informasi, The Fed menilai inflasi tetap mendekati target 2 persen, pengangguran turun, dan risiko terhadap prospek ekonomi dinilai kurang lebih seimbang.

"Satu-satunya kejutan di sini adalah mereka tidak lebih hawkish karena ada beberapa kata yang terkesan diredam. (Hal itu tercermin) saat (The Fed) berkata investasi bisnis telah dimoderasi dari langkah awal. Selain kalimat tersebut, mereka tidak memberi petunjuk (lanjutan) sama sekali," kata Boris Schlossberg yang menjabat sebagai Managing Director di BK Asset Management.

Setelah rilis suku bunga The Fed, Dolar AS tercatat menguat terhadap major currencies lain. Dolar AS terpantau menguat terhadap Euro, Sterling, Dolar Australia, dan mata uang utama lainnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE