Menu

Surplus Current Account Jepang Mengangkat Yen

M Septian

Hari ini (08/10), data-data ekonomi Jepang dipublikasikan beragam. Meski begitu, surplus Current Account Jepang dan ekspektasi bahwa Fed rate baru akan bisa dinaikkan tahun 2016 membuat Yen menguat tipis.

Hari ini (08/10), data-data ekonomi Jepang dipublikasikan beragam. Meski begitu, surplus Current Account Jepang dan ekspektasi bahwa Fed rate baru akan bisa dinaikkan tahun 2016 membuat Yen menguat tipis

Rilis data Core Machinery Order Jepang bulan Agustus yang mengukur persentase perubahan total pembelian mesin-mesin baru oleh perusahaan swasta di Jepang tercatat menyusut 5.7 persen. Jumlah tersebut sangat di bawah perkiraan analis meningkat 3.0 persen setelah bulan Juli lalu tercatat hanya berkurang 3.6 persen.

Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, indeks pesanan mesin inti Jepang tersebut turun 3.5 persen yang juga jauh dari prediksi peningkatan 3.5 persen dan penurunan di bulan Juli 2.8 persen. Laporan ini memaksa pemerintah Jepang untuk mengubah proyeksi mereka pada sektor ini setelah mengalami pelemahan selama tiga bulan beruntun.

Sementara itu, Kementrian Keuangan melaporkan data Current Account Jepang yang baru saja dirilis menunjukkan surplus sebesar 1.653 miliar Yen untuk bulan Agustus, meneruskan hasil surplus bulan Juli 1.808 miliar Yen dan melebihi prediksi 1.226 muliar. Sedangkan neraca perdagangan Jepang mengecewakan dengan mencatatkan defisit 326.1 miliar Yen, setelah bulan sebelumnya hanya minus 108.0 miliar Yen.

 

Yen Terus Menguat Saat Dolar Menanti Notulen The Fed

Fundamental tersebut melanjutkan penguatan Yen terhadap Dolar AS. Pair USD/JPY turun tipis 0.09 persen menuju 119.91 setelah kemarin juga melemah akibat keputusan BoJ mempertahankan stimulus moneternya.

Dolar AS masih tertekan karena pasar menggeser ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed ke tahun 2016. Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang mayor lainnya hanya naik 0.01 persen ke 95.66. Kini para trader masih menanti rilis notulen dari rapat FOMC September lalu, sebagai petunjuk mengenai langkah Bank Sentral AS terkait suku bunga AS ke depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE