Surplus Neraca Perdagangan Jepang Mendesak USD/JPY Turun

Yen mendapatkan sokongan laporan trade balance Jepang bulan Desember yang mencatatkan surplus melebihi prediksi analis. Akhir pekan nanti, Bank Sentral Jepang akan mengumumkan tingkat suku bunga untuk Januari 2016.

Menurut data yang dirilis Kementrian Keuangan Jepang pagi ini (25/1), neraca perdagangan bulan Desember mengalami surplus 140.2 milyar Yen setelah mencatatkan defisit sebesar 379.72 milyar satu bulan sebelumnya. Angka tersebut melebihi prediksi para pelaku pasar, yang juga memperkirakan surplus 110 milyar Yen. Impor y-o-y terlihat merosot tajam 18 persen, demikian halnya dengan ekspor yang juga turun 8 persen.

Mendengar kabar tersebut, USD/JPY hanya melemah tipis 0.12 persen ke 118.63. Hanya saja, pasangan mata uang tersebut diperkirakan masih akan cenderung menguat, menyusul pernyataan dari Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ), Haruhiko Kuroda yang mengisyaratkan stimulus lanjutan. Komentar di hari Kamis lalu tersebut telah menghapuskan penguatan Yen satu minggu sebelumnya, saat harga minyak terpuruk.

Selama seminggu kedepan, akan menjadi pekan yang sedikit sibuk bagi mata uang Dolar AS. Sementara itu dari perspektif Yen, akan merilis laporan penjualan ritel di hari Kamis mendatang. Esok harinya terdapat pengumuman suku bunga BoJ bulan Januari dan proyeksi keuangan, yang akan ditutup dengan konfrensi pers Haruhiko Kuroda.