Menu

Swiss Janji Bantu Credit Suisse, Kisruh Perbankan Eropa Mereda

A Muttaqiena

Pernyataan Bank Sentral Swiss (SNB) tentang Credit Suisse berperan memperbaiki sentimen pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) nanti malam.

Seputarforex - Nilai tukar mata uang-mata uang Eropa kemarin rontok akibat rumor tak sedap mengenai kondisi keuangan Credit Suisse, salah satu bank terbesar di kawasan ini. Namun, situasi mulai membaik pada awal perdagangan sesi Eropa hari Kamis (16/Maret) berkat pernyataan dari Bank Sentral Swiss (SNB) yang suportif.

EUR/USD terpantau menguat 0.4% ke kisaran 1.0620 dan GBP/USD naik 0.3% ke 1.2090-an. Pergerakan masing-masing belum mampu sepenuhnya menebus kemerosotan kemarin, tetapi terdapat tanda-tanda pemulihan. Sementara itu, USD/CHF surut hampir 1 persen seiring dengan berkurangnya permintaan pasar terhadap dolar AS sebagai safe haven dalam gejolak ini.

Grafik USD/CHF Daily via TradingView

SNB pada dini hari tadi mengumumkan bahwa kondisi pasar keuangan Swiss tetap sehat. Mereka menegaskan bahwa semua bank di Swiss diharuskan untuk "memenuhi atau melebihi syarat minimum standar Basel", sehingga efek negatif dari krisis ataupun shock akan terserap dengan baik. SNB juga membantah rumor tentang Credit Suisse, sembari mengungkapkan kesiapan untuk menyokong Credit Suisse melalui likuiditas tambahan apabila diperlukan.

" Masalah bank-bank tertentu di AS tidak menimbulkan risiko penularan langsung ke pasar keuangan Swiss. Persyaratan modal dan likuiditas yang berlaku ketat untuk lembaga keuangan Swiss (telah) memastikan stabilitas mereka," demikian bunyi pernyataan yang dibuat SNB bersama Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA), "Credit Suisse memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang dikenakan pada bank-bank penting secara sistemik. Jika perlu, SNB akan menyediakan likuiditas kepada CS."

Pelaku pasar saat ini menantikan pengumuman hasil rapat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) nanti malam. Dua poin penting dalam pengumuman itu akan menjadi sorotan global, yakni masalah suku bunga serta pandangan ECB tentang kondisi perbankan dan pasar keuangan Eropa saat ini.

Mata uang-mata uang Eropa terancam selip lagi apabila ECB tak menaikkan suku bunga sebesar 50 bps seperti yang telah dijanjikan sebelumnya. Ada pula risiko bearish kalau ECB mengisyaratkan prospek kenaikan suku bunga lanjutan yang lebih kecil lantaran kondisi perbankan dan pasar keuangan yang memburuk.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE