Menu

Swiss Kirim Kabar Bombastis, USD/CHF Makin Bullish

A Muttaqiena

Swiss mulai memangkas suku bunga tiga bulan lebih awal daripada perkiraan pasar sebelumnya. Dampaknya melejitkan USD/CHF dan menyeret sejumlah mata uang lain.

Seputarforex - Dolar AS sempat melemah seusai pengumuman FOMC pada dini hari tadi (21/Maret), tetapi langsung rebound pada sesi Eropa lantaran pengumuman bank sentral Swiss dan Inggris yang lebih dovish. USD/CHF melesat paling pesat di antara major pairs. Saat berita ditulis pada awal sesi New York, USD/CHF telah membukukan kenaikan intraday sebanyak lebih dari 1.25% dan mencapai rekor tertinggi sejak 14 November 2023 pada level 0.8980.

Swiss National Bank (SNB) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dari 1.75% menjadi 1.50% dalam rapat kebijakannya tadi sore. Alasannya, "upaya melawan inflasi selama dua setengah tahun terakhir telah efektif". Inflasi Swiss telah turun sampai ke bawah 2% selama beberapa bulan dan "karenanya SNB menganggapnya berada dalam rentang yang sama dengan stabilitas harga".

Keputusan SNB teramat mengejutkan bagi pelaku pasar, karena mayoritas mensinyalir SNB baru mulai menurunkan suku bunga pada awal Juni mendatang. Bahkan sebelumnya tidak ada spekulasi sama sekali mengenai kemungkinan SNB menjadi bank sentral pertama yang memangkas suku bunga dalam siklus kali ini.

Lebih dovish lagi, SNB memperkirakan inflasi akan terus berada dalam rentang di bawah 2% selama beberapa tahun ke depan. Hal ini mengisyaratkan kemungkinan SNB melanjutkan penurunan suku bunganya dalam bulan-bulan mendatang.

"SNB memangkas suku bunga sebesar 25 bps hari ini, di luar ekspektasi kami, dan CHF kemungkinan akan melemah akibat hal ini," kata Dominic Bunning, ahli strategi di HSBC.

"CHF telah berkinerja buruk pada tahun ini dan sekarang kemungkinan akan memperpanjang kinerja buruknya. Dengan menjadi bank sentral G10 pertama yang melakukan pemangkasan suku bunga akan melemahkan mata uang dari sudut pandang carry, dan CHF kemungkinan akan semakin dilihat sebagai funding currency favorit di dunia forex dengan volatilitas rendah."

Keputusan SNB juga mengundang banyak pihak untuk mempertimbangkan kemungkinan beberapa bank sentral lain memulai pemangkasan suku bunga lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Dua mata uang tetangganya ikut melorot—Sterling dan Euro. Pada gilirannya, pelemahan sentimen pasar terhadap separuh mata uang utama mengerek kurs dolar AS yang sempat tersandung oleh pengumuman FOMC .

"SNB sedang terburu-buru untuk melakukan pemangkasan... ini menarik karena kita sekarang sedang memasuki jalur keluar yang sangat cepat dari fase siklus pengetatan moneter dan bank sentral-bank sentral mulai perlu memikirkan kembali kepentingan mereka sendiri dan mengambil keputusan ke arah yang paling cocok dengan perekonomian mereka," kata Neil Wilson, Kepala Analis Pasar di Finalto.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE