Menu

Sydney Lockdown, Kepercayaan Konsumen Australia Tetap Naik

Pandawa

Pembatasan yang diterapkan di Sydney dan NSW tidak memupuskan indeks kepercayaan konsumen Australia. AUD/USD pun menguat pagi ini.

Seputarforex - Pada hari Rabu (14/Juli), Biro Statistik Australia merilis data Consumer Confidence yang meningkat 1.5 persen dari 107.2 menjadi 108.8 di bulan Juli. Indeks kepercayaan konsumen Australia dari Westpac ini cukup mengejutkan, mengingat survei dilakukan saat Sydney tengah menerapkan pembatasan aktivitas untuk membendung virus Corona.

Lockdown Sydney dan negara bagian New South Wales (NSW) sejatinya berdampak buruk terhadap sentimen konsumen di kedua kawasan tersebut. Indeks kepercayaan regional NSW turun 10.2 persen, sementara Sydney mengalami kemerosotan hingga 13.6 persen. Akan tetapi, angka kepercayaan konsumen nasional tetap menguat berkat pemulihan di kawasan Victoria (+10.5 persen) dan Australia Barat (+15 persen).

Disamping itu, sub-indeks kondisi finansial meningkat dari 89.6 menjadi 93.7. Ekspektasi kondisi finansial untuk 12 bulan mendatang juga naik dari 107.3 menjadi 109.9, begitu pula dengan prospek kondisi ekonomi 12 bulan mendatang yang meningkat ke 109.5. Namun, sub-indeks kondisi ekonomi untuk 5 tahun ke depan mengalami penurunan dari 114.0 menjadi 110.5.

Secara keseluruhan, pembatasan di NSW dan Sydney bisa dikatakan tidak berdampak tinggi bagi indeks kepercayaan konsumen Australia. Hal ini kontras dengan pembatasan di Victoria pada Agustus tahun lalu yang mempengaruhi sentimen berbagai negara bagian lain di Australia.

 

AUD/USD Berusaha Menguat

Rilis data kepercayaan konsumen pagi ini sedikit banyak membantu mendukung pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS. Saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7464, menguat 0.28 persen secara harian.

Fokus investor selanjutnya akan tertuju pada testimoni Jerome Powell di hadapan Kongres AS pada hari Kamis besok. Powell diyakini tidak akan banyak menyinggung tentang kebijakan moneter, sehingga pasar lebih menunggu komentar menyangkut pasar tenaga kerja dan inflasi. Kedua indikator tersebut sangat dicermati oleh The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter selanjutnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE