Menu

Tak Ada Kebijakan Moneter Saat ini, Data NFP Sedikit Lebih Rendah

Rachmat

Jelang rilis data Non Farm Payrolls, ekonom memperkirakan tingkat penciptaan lapangan kerja AS untuk bulan Juni kurang lebih sama dengan laporan bulan Mei. Namun ada sejumlah sinyal bahwa data bulan Juni mungkin akan sedikit lebih rendah.

Sebagaimana yang telah di perkirakan pasar, Janet Yellen tidak memberikan arahan kebijakan moneter baru untuk saat ini. Mengutip media Livemint.com, Kamis (03/07/2014), dalam sambutannya di Gedung Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington, Yellen mengatakan, "Dalam mengatasi masalah stabilitas keuangan, The Fed tidak perlu mengubah kebijakan moneter untuk saat ini, meskipun hal itu akan meningkatkan minat akan risiko di pasar keuangan".


Menyusul pernyataan Yellen tersebut, yield obligasi di tenor 10-tahun masih cukup stabil di level 2.5%. Level tersebut diharapkan dapat naik ke posisi 2.60% dengan adanya kenaikan data ADP employment AS. Selain itu, data-data ekonomi AS yang positif diharapkan dapat berimbas baik pada dollar AS untuk beberapa hari ke depan.

Namun indeks Dollar diperkirakan masih akan bertahan di bawah kisaran 79.80 menjelang data Non Farm Payrolls. Suku bunga acuan rendah Bank Sentral AS masih menjadi penghalang bagi penguatan Dollar AS.

Sebagaimana diketahui, The Fed telah menetapkan suku bunga acuan mendekati nol sejak Desember 2008 dan membeli utang Treasury jangka panjang dan mortgage-backed securities, dalam skema kebijakan moneter longgar.

Jelang rilis data Non Farm Payrolls, ekonom memperkirakan tingkat penciptaan lapangan kerja AS untuk bulan Juni kurang lebih sama dengan laporan bulan Mei. Namun ada sejumlah sinyal bahwa data bulan Juni mungkin akan sedikit lebih rendah.

Ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 215.000 pada Non Farm Payrolls bulan Juni, turun sedikit dari 217.000 di bulan Mei. Sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan tetap sebesar 6.3%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE