Menu

Tak Mengejutkan: Inflasi Zona Euro Turun Hingga 0.3%, Euro Flat

N Sabila

Inflasi Zona Euro kembali jatuh seperti yang telah banyak diperkirakan. Jumat (29/08) sore ini, Eurostat melaporkan bahwa inflasi tahunan Zona Euro Agustus ini menurun ke 0.3%. Biro statistik Uni Eropa tersebut menyatakan bahwa Indeks Harga Konsume bulan ini merupakan yang terkecil sejak tahun 2009, namun ECB diperkirakan belum akan melakukan intervensi kebijakan minggu depan.

Inflasi Zona Euro kembali jatuh seperti yang telah banyak diperkirakan. Jumat (29/08) sore ini, Eurostat melaporkan bahwa inflasi tahunan Zona Euro Agustus ini menurun ke 0.3%. Biro statistik Uni Eropa tersebut menyatakan bahwa Indeks Harga Konsume bulan ini merupakan yang terkecil sejak tahun 2009, namun ECB diperkirakan belum akan melakukan intervensi kebijakan minggu depan.


Melorotnya inflasi pada bulan Agustus ini disumbang oleh merosotnya volatilitas harga pangan dan energi, yakni hingga 2%. Sementara harga alkohol dan tembakau jatuh 0.3% untuk dua bulan berturut-turut hingga Agustus.

ECB Banyak PR

Seperti yang telah banyak diketahui, inflasi 18 negara di Eropa merosot secara mengejutkan ke 0.4% pada Juli lalu. Fenomena tersebut bahkan telah dianggap sebagai "zona berbahaya" oleh Presiden ECB, Mario Draghi. Sejak Oktober 2013 lalu, inflasi Zona Euro tak juga beranjak dari bawah kisaran 1% dan berpotensi deflasi.

Menciutnya tingkat inflasi kali ini makin diperburuk oleh berbagai masalah ekonomi yang menimpa Uni Eropa. ECB harus berjuang keras untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam memperbaiki pemulihan yang tersendat. Sanksi yang dijatuhkan pada Rusia pun seolah menjadi bumerang bagi kawasan Eropa ini. Kemarin, konflik di Ukraina kembali memanas dengan pengiriman pasukan militer Rusia dan Ukraina ke wilayah konflik.

Masih Menunggu

Meski demikian, para analis Reuters meramalkan bahwa peristiwa-peristiwa tersebut belum akan menjadi pertimbangan ECB di rapatnya tangal 4 September mendatang. Banyak yang mengira bahwa Bank Sentral Eropa tersebut akan lebih memilih untuk kembali menunggu. Juni lalu, ECB memotong suku bunga acuannya dan menerapkan kebijakan suku bunga deposito negatif.

Mata uang Zona Euro sendiri tampaknya sudah tak begitu mengacuhkan kemerosotan inflasi ini. EUR/USD bergerak datar menuju penguatan ke 1.3160 namun langsung terkonsolidasi pada 1.3181, menurun tipis 0.01%. Sedangkan EUR/GBP sedikit melemah 0.08% ke posisi 0.7941 setelah rilisnya data perumahan Inggris.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE