Menu

TBIG: Siapkan 2 Triliun Guna Kejar Target Penyewa

A Muttaqiena

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyiapkan sekitar Rp1.5-2 triliun dana ekspansi tahun ini dari sumber EBITDA perseroan, atau diluar pendanaan eksternal.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyiapkan sekitar Rp1.5-2 triliun dana ekspansi tahun ini dari sumber EBITDA perseroan, atau diluar pendanaan eksternal. Ini dimaksudkan untuk menggapai target peningkatan jumlah penyewa menara (tenant) secara organik yang dipatok pada 1,500-2,000 di seluruh Indonesia.
Menurut Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan Tower Bersama, sebagaimana disampaikannya pada Investor Daily kemarin (20/1), dana tersebut dapat digunakan untuk membangun menara baru, pemeliharaan menara, atau membayar sebagian utang, tergantung dari kondisi sepanjang tahun. Namun anggaran tersebut tidak memasukkan biaya pendanaan akuisisi menara.
Santoso juga menyatakan bahwa bisnis menara tidak selalu tergantung dari berapa banyak menara baru yang dibangun, sehingga TBIG cenderung fokus pada penambahan jumlah tenant. Dengan rerata satu menara yang memiliki enam tenant, saat ini pembangunan menara yang per satuannya membutuhkan dana sekitar Rp1-1.5 miliar baru dilakukan ketika mereka akan ekspansi.
Hingga akhir 2015, TBIG telah memiliki sekitar 20,000 tenant. Tahun ini, pertumbuhan tenant diharapkan didorong aksi emiten telekomunikasi yang menambah jumlah base transcevier station (BTS), setelah selesainya penataan ulang (refarming) sejumlah frekuensi oleh Pemerintah. Hampir semua operator telekomunikasi Indonesia telah menjadi tenant menara TBIG, diantaranya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE