Menu

Tembus Level 9300, Bitcoin Naik Ke Titik Tertinggi 13 Bulan

Yodik Prastya

Dibantu beberapa faktor pendukung, Bitcoin terus menguat dalam sepekan ini. Kenaikan harga Bitcoin itu bahkan menjadi yang terbaik dalam 13 bulan terakhir.

Harga Bitcoin terus menguat dalam sepekan terakhir, dan sempat menyentuh titik tertinggi 13 bulan di 9388 pada hari Minggu kemarin (16/Juni). Saat berita ini ditulis pada Senin sore (17/Juni), Bitcoin sudah terkonsolidasi di area 9180. Meski sedikit melemah, harga Bitcoin secara keseluruhan masih bertahan di level tinggi terhadap Dolar AS, dan menunjukkan penguatan konsisten selama 6 hari berturut-turut.

Menurut data dari Messari, situs berita dan analisa kripto, lebih dari $19 miliar dalam Bitcoin telah diperdagangkan di bursa kripto selama 24 jam terakhir. Sementara itu, Bitwise yang menghitung volume nyata dari 10 bursa kripto utama melaporkan bahwa angka volume harian untuk Bitcoin berada di kisaran $867 juta. Kenaikan harga selama sepekan terakhir telah membuat Bitcoin memiliki dominasi 57.1 persen dari keseluruhan pasar kripto, dengan total kapitalisasi pasar senilai $162 miliar.

 

Faktor Pendorong Kenaikan Bitcoin

Menurut Joseph Young dari CCN, ada beberapa alasan yang ditengarai menyebabkan penguatan BTC/USD dalam sepekan terakhir, di antaranya adalah:

  1. Antisipasi pasar terhadap pembukaan pasar futures Bitcoin CME.
  2. Membaiknya sentimen di pasar kripto secara keseluruhan.
  3. Masuknya Facebook ke pasar kripto dengan dukungan dari berbagai korporasi besar.
  4. Optimisme jelang Halving Bitcoin di tahun 2020.
  5. Risiko geopolitik sebagai akibat perang dagang AS-China.

Chris Burniske dari Placeholder VC berpendapat bahwa para investor kripto memang sempat mengikuti aksi jual yang terjadi di pasar finansial ketika ekonomi global ramai diproyeksi melambat pada akhir 2018 lalu. Namun, pulihnya pasar ekuitas dan outlook ekonomi global dalam jangka menengah di awal tahun ini, membuat banyak investor bergegas masuk kembali untuk membeli Bitcoin, sebelum kondisi pertumbuhan kembali melambat di periode berikutnya.

Walaupun masih dianggap sebagai aset dengan risiko tinggi, Burniske optimis jika Bitcoin dapat berkembang menjadi aset safe haven dalam jangka panjang.

"Nanti, ketika Bitcoin mendekati akhir tahap pertumbuhannya dan telah menjelma jadi aset makro triliunan Dolar yang setara dengan emas, ia akan digunakan sebagai aset lindung nilai yang berkebalikan dari mata uang negara-negara pada umumnya," tutur Chris Burniske.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE