Menu

The Fed: 3 Tokoh Vokal Tak Dapat Jatah Suara Tahun 2015, Suara FOMC Akan Bulat

N Sabila

Ada kemungkinan di tahun 2015 ini keputusan-keputusan The Fed akan diambil tanpa banyak kontradiksi. Pasalnya, sesuai dengan rotasi jatah voting di antara presiden-presiden The Fed wilayah, tahun 2015 ini para pejabat yang biasanya bersuara kontras, mendapat giliran keluar dari jajaran pemberi suara.

Sehubungan dengan kenaikan suku bunga The Fed AS yang menjadi pemicu pergerakan Dolar AS beberapa waktu terakhir, perlu diketahui juga bahwa ada kemungkinan di tahun 2015 ini keputusan-keputusan The Fed akan diambil tanpa banyak kontradiksi. Pasalnya, sesuai dengan rotasi jatah voting di antara presiden-presiden The Fed wilayah, tahun 2015 ini para pejabat yang biasanya bersuara kontras, mendapat giliran keluar dari jajaran pemberi suara.

Tiga orang pejabat yang berkecenderungan radikal, tidak mendapat suara untuk FOMC tahun ini. Sebut saja, Charless Plosser (Fed Philadelphia), Richard Fisher (Fed Dallas), dan Narayana Kocherlakota (Fed Minneapolis). Dua nama pertama adalah tokoh yang sangat hawkish sedangakan nama terakhir kerap bersuara sangat dovish. Richard Fisher seringkali mengkritik kebijakan The Fed yang dianggapnya terlalu lamban dalam menaikkan suku bunga. Sebaliknya, Kocherlakota pernah menyatakan penyesalannya atas keputusan untuk mengakhiri pelonggaran kuantitatif (QE) pada akhir Oktober lalu. Menurutnya, penghentian QE tersebut terlalu cepat padahal pemulihan ekonomi AS belum stabil.

 

Sepandangan Dengan Yellen

Jajaran anggota Komite FOMC baru tahun 2015 ini akan diisi oleh tokoh-tokoh yang cenderung pro pada suku bunga rendah dan skeptis pada kebijakan yang tidak konvensional. Mereka adalah Dennis Lockhart (Atlanta); The Fed San Francisco Fed, John Williams; The Fed Chicago, Charles Evans; dan Richmond, Jeffrey Lacker. Pejabat-pejabat tersebut diperkirakan akan sepandangan dengan Presiden The Fed Janet Yellen. Oleh karena itu, pasar meramalkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan besar baru akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2015.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE