Menu

The Fed Singgung Virus Corona, Safe Haven Menanjak

Pandawa

Jerome Powell dalam pernyataan terbarunya mengatakan bahwa virus Corona berpotensi membawa ketidakpastian baru. Aset safe haven seperti Yen dan emas pun menguat.

Seputarforex.com - Dolar AS dan mata uang safe haven seperti Yen dan Franc Swiss menguat pada sesi perdagangan Asia hari Kamis (30/Januari), setelah The Fed secara resmi mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan FOMC bulan ini.

Secara umum, tidak ada kejutan terkait kebijakan moneter yang disampaikan Jerome Powell tadi malam. Hanya saja, beliau sempat menyinggung ketidakpastian yang diakibatkan virus Corona, sehingga mendorong penguatan aset safe haven pagi ini.

"Kami sangat berhati hati dalam memantau situasi," kata Powell dalam konferensi pers pasca pengumuman suku bunga The Fed pertama di tahun 2020. Meskipun begitu, ia menambahkan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk mengukur seberapa besar dampak virus Corona terhadap perekonomian global dan implikasinya terhadap ekonomi AS.

 

Apa Tanggapan Pelaku Pasar?

Kekhawatiran Powell terkait penyebaran virus Corona asal China juga dirasakan oleh sebagian besar pelaku pasar, salah satunya John Doyle, Wakil Presiden dealing and trading di Tempus, Inc. Doyle mengatakan bahwa wabah Corona semakin menyebar dan bisa bertambah buruk sehingga membawa ketidakpastian yang besar.

Lebih lanjut, Doyle menyinggung jika beragam ketidakpastian yang dikhawatirkan pada 2019 sebenarnya telah hilang karena telah tercapainya kesepakatan dagang fase satu dan pemakzulan Trump yang kemungkinan besar akan ditolak Senat. Namun, kekhawatirkan kini bergeser pada wabah Corona yang berpotensi lebih buruk dibandingkan SARS pada tahun 2002 hingga 2003 lalu

 

Aset Safe Haven Bersinar

Semakin tumbuhnya kecemasan terhadap dampak Corona menjadi hal yang menguntungkan bagi safe haven seperti Yen dan emas. Saat berita ini di-update pada pukul 11:44 WIB, USD/JPY melemah 0.06 persen dari level Open harian, dan bergerak di area 108.92. Pasangan mata uang ini konsisten turun sejak perdagangan awal pekan ini, menandakan sentimen risk-off yang cenderung mendominasi pasar.

Di sisi lain, mata uang komoditas (AUD, NZD dan CAD) yang berisiko lebih tinggi terlihat semakin melemah. AUD/USD tertekan hingga -0.20 persen meski sempat berupaya bangkit pada sesi perdagangan kemarin, begitu pula dengan NZD/USD yang merosot -0.22 persen. Sementara itu, USD/CAD melanjutkan kenaikan di level 1.32013.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE