Menu

The Fed Tak Ubah Kebijakan Moneter, Ekonomi Dinilai Lesu

Nadia Sabila

Sesuai ekspektasi, The Fed mempertahankan suku bunga di 0%-0.25%. Bank sentral tersebut menilai pertumbuhan ekonomi AS jauh di bawah level awal tahun.

Seputarforex - Pada pengumuman kebijakan yang digelar hari Kamis (06/November) dini hari, Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga di kisaran nol. Bank sentral AS tersebut juga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat masih jauh dari masa pra krisis pandemi virus Corona.

Sesuai dengan ekspektasi pasar, The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 0%-0.25%, tak berubah sejak suku bunga terakhir kali dipangkas tujuh bulan lalu saat pandemi COVID-19 melanda AS. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa The Fed sudah tak punya opsi lain untuk mendongkrak ekonomi AS, Ketua The Fed Jerome Powell menyangkal spekulasi tersebut.

"Apakah kebijakan moneter sudah kehabisan daya atau amunisi? Jawabannya adalah tidak. Saya tidak berpikir begitu," kata Powell dalam konferensi pers pasca pengumuman kebijakan moneter.

"Menurut saya, kami (bank sentral) telah berkomitmen kuat untuk menggunakan perangkat-perangkat yang kami miliki, guna mendukung ekonomi selama masa sulit ini, selama dibutuhkan. Tak ada satu pun yang meragukan hal itu."

Hanya sedikit perubahan bahasa dalam statement kebijakan moneter kali ini dibandingkan dengan pengumuman FOMC sebelumnya. Para pejabat bank sentral AS secara garis besar sepakat bahwa ekonomi AS masih berjuang pulih.

"Aktivitas ekonomi dan ketenagakerjaan terus pulih. Namun, masih berada jauh di bawah level awal tahun," tulis kebijakan FOMC tadi malam. Dibandingkan dengan pengumuman FOMC September, pernyataan tersebut terkesan lebih pesimis, karena sebelumnya hanya ditulis bahwa "aktivitas ekonomi meningkat dalam beberapa bulan terakhir."

Mengenai pemilihan presiden AS yang masih dalam proses perhitungan suara, Powell tak memberikan komentar apapun. Hanya saja, ia kembali mengingatkan bahwa ekonomi AS membutuhkan tambahan stimulus, khususnya stimulus fiskal.

"Kebijakan fiskal dapat melakukan apa yang tidak bisa kami lakukan, yaitu mengganti pendapatan yang hilang bagi orang-orang yang kehilangan pekerjaan," tutur Powell.

Pasar tak banyak bereaksi terhadap kebijakan FOMC bulan November ini. Saham-saham masih melanjutkan reli dan Dolar AS masih lemah di tengah antisipasi hasil pilpres AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE