Menu

Theresa May Hampir Pasti Jadi PM Inggris, Poundsterling Mendaki

N Sabila

Poundsterling naik melampaui level 1.30 per Dolar AS pada sesi perdagangan Senin malam kemarin seiring dengan pencalonan Theresa May sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan David Cameron. Kans May untuk menduduki kursi PM kian besar setelah rivalnya, Andrea Leadsom, mengundurkan diri.

Poundsterling naik melampaui level 1.30 per Dolar AS pada sesi perdagangan Senin malam kemarin seiring dengan pencalonan Theresa May sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan David Cameron . Kans May untuk menduduki kursi PM kian besar setelah rivalnya, Andrea Leadsom, mengundurkan diri.



GBP/USD
mendaki ke level tinggi 1.3020 sesaat setelah kabar kemunduran Andrea Leadsom malam tadi. Pagi ini, GBP/USD masih tampak melanjutkan kenaikan dengan diperdagangkan di angka 1.3060. Langkah naik Cable makin mantap menyusul komentar David Cameron yang menyatakan bahwa ia akan mundur pada hari Rabu besok dan posisinya mungkin akan langsung diambil alih oleh Theresa May.


Pendekatan May Ke Uni Eropa

Keluarnya Andrea Leadsom dari kancah pemilihan PM Inggris memang menghilangkan satu potensi "drama" yang biasa terjadi menjelang pemilihan pimpinan, namun para investor masih belum mendapat kepastian terutama tentang keberlanjutan Brexit. Satu hal yang menarik dan paling diperhatikan investor adalah bagaimana cara pendekatan May ke Uni Eropa nantinya. Kendati menyatakan bahwa dirinya menghormati segala hasil referendum lalu, Theresa May diketahui adalah sosok yang pro "Remain", sedangkan Leadsom justru penggiat suara "Leave".

Pemilihan PM Inggris Lebih Cepat Dari Perkiraan

Selain itu, masih belum bisa dipastikan pula apakah Theresa May akan tetap dipilih melalui Pemilihan Umum atau tidak untuk memantapkan posisinya. Menanggapi kondisi ini, Michael Hewson, analis dari CMC Markets yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan,"Keadaan sudah lebih jelas (setidaknya) kita sudah tahu siapa PM selanjutnya,"

"Kita memang belum mendapat kepastian tentang pemilu, tetapi hal itu adalah kebutuhan terakhir bagi Inggris mengingat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh referendum."

Pemilihan Ketua Partai Konservatif Inggris masih berlangsung. Namun, begitu May dikukuhkan sebagai Ketua Partai tersebut, maka otomatis dirinya akan menjadi Perdana Menteri. Oleh sebab itulah, proses penggantian posisi David Cameron bisa berlangsung lebih cepat daripada awal September seperti yang sempat diperkirakan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE