Menu

Tingkat Pengangguran Inggris Menyusut, Sterling Terangkat Naik

Utari

Sterling di sesi Eropa hari Rabu (15/06) mengalami kenaikan seiring dengan positifnya data ketenagakerjaan Inggris, menghapus penurunan selama tingga minggu lalu. Saat berita ini ditulis pair GBP/USD diperdagangkan di kisaran level harga mendekati 1.42, mengalami peningkatan sebesar 0.6 prsen.

Sterling di sesi Eropa hari Rabu (15/06) mengalami kenaikan tipis seiring dengan positifnya data ketenagakerjaan Inggris, menghapus penurunan selama tingga minggu lalu. Saat berita ini ditulis pair GBP/USD diperdagangkan di kisaran level harga mendekati 1.42, mengalami peningkatan sebesar 0.6 prsen.

 

Data Dari Pasar Ketenagakerjaan Inggris

Data dari pasar ketenagakerjaan Inggris mulai membaik. Tingkat pengangguran di negara Inggris turun ke 5 persen di bulan April, diluar prediksi adanya perkiraan bahwa tingkat pengangguran di Inggris akan stagnan. Data tingkat pengagguran tersebut sebenarnya merupakan level terendah dalam kurun waktu 11 tahun. Disamping itu, data jobless claims Inggris di bulan Mei juga mengalami penurunan sebanyak 0.4K.

Selain itu, Badan Statistik Inggris (ONS) juga menyebutkan data indeks rata-rata upah tenaga kerja Inggris termasuk bonus diatas prediksi yakni sebesar 2 persen. Sedangkan indeks rata-rata upah tenaga kerja tanpa bonus meningkat hingga 2.3 persen dari sebelumnya 2.2 persen. Data indeks upah tersebut dinilai masih rendah dan tidak mengalami perbaikan secara signifikan.

Pada sesi sebelumnya, adapun rilis data inflasi secara YoY di Inggris yang tidak terprediksi tetap di 0.3 persen di bulan Mei. Sementara secara bulan tingkat inflasi Inggris di level 0.2 persen, lebih baik daripada sebelumnya yang hanya sebesar 0.1 persen. Disamping itu, CPI inti secara YoY untuk bulan Mei sebesar 1.2
persen.

Setelah rilis data terkait dengan tingkat inflasi Inggris, pair GBP/USD tidak banyak mengalami perubahan harga. Kondisi ini disebabkan oleh Sterling yang kini masih berada dibawah tekanan karena meningkatnya ketakutan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa seiring dengan hasil poling yang menunjukkan bahwa kubu pro Brexit lebih unggul.

Menunggu Hasil Rapat FOMC

Sedangkan dari sisi dolar AS, adapun agenda penting yakni pengumuman tingkat suku bunga AS oleh the Fed nanti malam. Para investor memperkirakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan moneter oleh the Fed.

Namun, pernyataan FOMC terkait keputusannnya juga menjadi agenda penting nanti malam nanti untuk mengetahui langkah yang akan dilakukan oleh bank sentral AS untuk kedepannya. Oleh karena itu, volatilitas harga di sesi perdagangan malam nanti diprediksi akan meningkat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE