Menu

Trump Copot Penasihat Keamanan, Dolar AS Jatuh

N Sabila

Presiden AS Donald Trump lagi-lagi memberhentikan pejabat pemerintahannya. Kali ini H.R. McMaster, Penasihat Keamanan Nasional AS. Dolar pun jatuh terhadap Yen Jepang

Seputarforex.com - Dolar AS jatuh terhadap Yen Jepang di sesi Asia (16/Mar) pagi ini. Washington Post melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump lagi-lagi mencopot pejabat pemerintahannya. Kali ini H.R. McMaster, Penasihat Keamanan Nasional AS. Oleh sebab itu, Dolar AS jatuh 0.3 persen dengan USD/JPY yang diperdagangkan di angka 105.98, dari sebelumnya di 106.38.

 

 

 


Serangkaian Pemecatan Trump Buat Investor Lari Ke Yen Jepang

Trump melakukan serangkaian pemecatan dan bongkar pasang anggota kabinetnya dalam beberapa bulan belakangan ini. Dalam sepekan ini saja, sudah dua pejabat yang diberhentikan, salah satunya adalah Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson. Kondisi di Gedung Putih ini membuat para investor makin gugup dan lari ke aset safe haven.

Total penurunan Dolar AS terhadap Yen minggu ini mencapai 0.5 persen. Padahal, mata uang tersebut sempat unggul karena bullish Yen tersandung kasus skandal penjualan tanah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

"Penjelasan terbaik akan dampak dari bongkar pasang pejabat Gedung Putih adalah, Dolar AS akan terus melemah. Lagipula, Trump memang sedang menggalakkan kebijakan proteksionisme," kata Daisuke Karakama dari Mizuho Bank di Tokyo.


Dolar AS Jelang FOMC Minggu Depan

Terhadap mata uang selain Yen, Dolar AS masih menguat. Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan mata uang tersebut terhadap enam mata uang mayor lainnya berada pada level 90.156, setelah naik 0.5 persen pada sesi sebelumnya.

AUD/USD merosot dengan diperdagangkan di angka 0.7790 dari 0.7870. Sedangkan EUR/USD dipedagangkan di kisaran 1.2305 dengan kecenderungan flat.

"Prokteksionisme AS merupakan faktor kunci, tetapi hal itu adalah tema jangka panjang," kata Yukio Ishizuki, Ahli Mata Uang Senior di Daiwa Securities. "Pasar mungkin akan bereaksi secara eksesif dan Dolar AS sudah oversold. Sekarang kita sedang melihat pergerakan-pergerakan tersebut mulai tak seimbang karena para pelaku pasar sudah mengalihkan fokusnya ke event lain."

Pada 19 Maret mendatang, Bank Sentral AS akan menggelar rapat FOMC yang diekspektasikan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE