Menu

Trump Gagal Ajukan RUU HealthCare, Emas Meroket

Pandawa

Harga Emas terpantau meroket sepanjang sesi perdagangan hari Senin (27/3) setelah naik menembus level psikologis 1250 terhadap Dollar AS setelah gagalnya upaya Donald Trump untuk menggolkan RUU HealthCare.

Harga Emas terpantau meroket sepanjang sesi perdagangan hari Senin (27/3) setelah naik menembus level psikologis 1250 terhadap dollar AS setelah gagalnya upaya Donald Trump dalam mengajukan RUU HealthCare di kongres. Akibatnya tentu membuat Investor semakin skeptis terhadap Presiden dari kubu partai Republik tersebut dalam mewujudkan janji-janji beliau yang telah disampaikan selama ini.

 

Skeptis dari pelaku pasar terhadap “Kemampuan” Trump langsung memukul jatuh dollar versus mata uang major, terbenam di level terendah empat bulan. Pelemahan tajam dollar tak pelak juga diikuti oleh rontoknya bursa saham Asia, Eropa dan AS. Investor melakukan aksi Buy masif terhadap Emas, sehingga membuat harga logam mulia berwarna kuning itu melonjak hingga mendekati level tertinggi sejak bulan Februari lalu.

Pada pukul 19:24 WIB malam ini, XAU/USD diperdagangkan pada harga 1257.89 Dollar per troy ounce, setelah meraih level tertinggi harian 1258.93 yang sempat tersentuh di awal sesi New York. Sementara itu Emas Futures untuk pengiriman bulan April, melonjak 9.30 Dollar menjadi 1257.8 Dollar per troy ounce. Emas telah naik 1.1 persen sejak awal sesi Asia tadi pagi hingga kini terus bergerak meninggi berpeluang menembus level 1260.

Gagalnya Trump dalam mengajukan RUU HealthCare di Kongres akhir pekan lalu meningkatkan keraguan pelaku pasar terhadap kemampuan beliau dalam menggolkan kebijakan lainnya seperti reformasi pajak dan belanja infrastrukstur”, demikian bunyi pernyataan Ole Hansen selaku Kepala Riset Komoditas SaxoBank pada hari Senin siang waktu setempat kepada Reuters.

Kegagalan upaya merubah ObamaCare menjadi TrumpCare yang tidak disetujui anggota Kongres AS minggu lalu seolah memperpanjang ketidakpastian kebijakan domestik Presiden Trump. Selain itu, kondisi politik Prancis jelang Pemilu bulan Mei mendatang ikut membantu Emas untuk terus naik.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE