Menu

Trump Hampir Pasti Terapkan Bea Impor Tambahan, Dolar Menguat

N Sabila

Dolar AS menguat di sesi perdagangan Rabu pagi ini. Para analis yakin bea impor tambahan pada barang China akan tetap diimplementasikan, jika menilik dari tindakan Trump akhir-akhir ini.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat di sesi perdagangan Rabu (05/September) pagi ini, masih dilatarbelakangi oleh eskalasi konflik perdagangan antara AS dengan China. Potensi terpukulnya pertumbuhan global gara-gara proteksi perdagangan Presiden AS Donald Trump, menjadi kekhawatiran pasar yang terbesar di tahun ini.

 

 

Bea Impor Tambahan Terhadap Barang China Hampir Pasti Diterapkan

Kamis besok merupakan tenggat waktu berakhirnya Public Comment Period untuk proposal bea impor tambahan AS, terhadap barang-barang China senilai lebih dari $200 miliar. Setelah itu, presiden AS Donald Trump akan menindaklanjutinya sebagai sebuah rencana kebijakan, sehingga berikutnya tinggal menunggu penetapan waktu implementasinya.

"Trump (selalu) melaksanakan apa yang ia katakan, tak peduli bagaimana cara dan bentuknya, jadi saya perkirakan bea impor akan tetap diimplementasikan," kata Ayako Sera, kepala ekonom Sumitomo Mitsui Trust Bank

"Konsensusnya adalah, Trump melakukan tindakan-tindakan tersebut karena ia (adalah tipe orang) yang akan melaksanakan ucapannya. Pasar (malah) akan terkejut jika ia tidak melakukan sesuatu (yang kontroversial)," tambah Sera.

Sementara itu, dalam sebuah opini ekonomi politik yang diulas oleh Tom Mitchell di Financial Times, disebutkan bahwa eskalasi konflik dagang akibat saling balas bea impor, sebenarnya berawal dari Donald Trump maupun Xi Jinping yang sama-sama yakin dapat menjadi pemenang.

Namun, Mitchell menilai bahwa China kurang cermat dalam mengantisipasi "jebakan" perdagangan yang disusun Trump, dan terlalu mengandalkan harapan bahwa Trump akan jatuh bersama dengan kekalahan Partai Republik pada mid-term election AS di bulan November mendatang.

 

Dolar AS Menguat

Dolar AS menguat karena pasar menganggapnya sebagai safe haven yang lebih menguntungkan, ketimbang Yen Jepang maupun emas. Indeks Dolar (DXY) pagi ini masih berada di level 95-an, meskipun terlihat turun dari puncak 95.6. Dolar AS naik sekitar 0.2 persen ke level 111.68 yen, sedangkan terhadap Euro, Dolar AS juga naik menembus level 1.606.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE