Menu

Trump Hantam Dolar, Nyatakan Suka Suku Bunga Rendah

A Muttaqiena

Presiden Trump menyampaikan pada Wall Street Journal pada Rabu malam bahwa ia berpikir Dolar telah menjadi terlalu kuat.

Seputarforex.com - Dolar AS anjlok seketika pada sesi perdagangan Kamis pagi ini (13/April), setelah Presiden Donald Trump lagi-lagi menyebut Greenback telah menjadi terlalu kuat. Sejumlah pernyataan bombastis lain juga menggoyang pasar, termasuk pengakuannya bahwa dirinya menyukai suku bunga rendah. Menyusul penuturan Trump, Indeks Dolar melorot hingga 0.4% dan yield obligasi pemerintah AS merosot ke level terendah tahun ini.

 

Bisa Tunjuk Kembali Yellen

Rabu malam tadi, Presiden Trump menyampaikan pada Wall Street Journal bahwa ia berpikir Dolar telah menjadi terlalu kuat, serta membuka peluang untuk menunjuk kembali Janet Yellen guna mengepalai Federal Reserve lagi setelah masa jabatannya usai di tahun 2018.

"Sejujurnya, saya suka tingkat suku bunga rendah," katanya, merujuk pada kecondongan Yellen untuk bersikap dovish, atau cenderung hati-hati dalam menaikkan suku bunga karena memprioritaskan pencapaian full-employment.

Ini bukan pertama kalinya Trump mengungkapkan keprihatinan mengenai kekuatan Dolar. Pada bulan Januari, ia telah memperingatkan bahwa penguatan pesat Dolar AS memunculkan banyak kerugian bagi perusahaan-perusahaan AS yang menggarap bisnis di luar negeri.

 

China Bukan Manipulator Mata Uang

Pada dini hari ini, Presiden AS ke-45 tersebut juga menarik mundur sejumlah pernyataannya yang dahulu dipandang kontroversial.

Trump menyatakan ia takkan mencap China sebagai manipulator mata uang, berkebalikan dengan pernyataannya saat masa kampanye dan pasca dilantik menggantikan Barack Obama. Menurut Bloomberg, tindakan Trump "menjilat ludah sendiri" tersebut dinilai menurunkan risiko akan terjadinya aksi jual obligasi pemerintah AS oleh China akibat marah dijuluki manipulator mata uang.

Dan setelah berjumpa dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Trump menuturkan bahwa "NATO tak lagi lapuk ketinggalan jaman" serta menghimbau agar NATO bertindak lebih banyak untuk "menolong warga Irak dan Afghanistan". Bagi sebagian investor, ini menggarisbawahi peningkatan tensi geopolitik pasca agresi AS ke Suriah yang telah memicu pelarian banyak investor ke aset-aset safe haven seperti Emas dan Yen.

Saat berita ditulis, Indeks Dolar sudah ambrol dari sekitar 100.78 ke 100.11. USD/JPY tergelincir nyaris 0.4% ke 109.18. GBP/USD menjulang ke 1.253, sedangkan EUR/USD meroket lebih dari 0.5% ke 1.066. Di sisi lain, kemerosotan Dolar mendorong penguatan harga emashingga nyaris 0.8% ke $1,283.95 per troy ons.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD

Ardi

Sebenarnya tadi pagi jam 2 lebih saya sudah liat beritanya di CNN, dan saya lihat chart UsDollar kaget tiba-tiba bisa begitu ga ada angin ga ada hujan, atau memang saya yang tidak memperhatikan berita hehe, Trump emang Yaaiii...

Rs

Trump sangat hebat , saking hebatnya sampe semua janji kampanye berubah abis
1. tidak mau jadi polisi dunia ...kenyataan ngebom Suriah.
2. tidak mau Yellen lagi di FED...mau tetap mengangkat YEllen tetap di FED.
3. China sbg currency manipulator ....kenyataan tidak menggangap currency manipulator...malah dia yg jadi curreency manipulator dengan komen2 nya itu.
4. FED terlalu lambat naikan Rate....sekarnag malah senang Rate rendah..

Politisi sejati..





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE