Menu

Trump Positif Kena Corona, USD/JPY Terperosok Seketika

A Muttaqiena

Kegagalan Presiden AS Donald Trump mengendalikan pandemi COVID-19 akhirnya jadi bumerang. Ia dan istrinya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Seputarforex - Sebuah berita menggemparkan merebak dari negeri Paman Sam pagi ini (2/Oktober). Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tercatat positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) dan menjalani karantina di Gedung Putih. Kabar tersebut langsung melonjakkan nilai aset-aset safe haven, termasuk yen Jepang dan dolar AS.

Tadi pagi, USD/JPY telah mencetak rekor terendah sepekan pada level 104.94. Posisinya sudah menanjak lagi ke 105.17 saat berita ditulis, tetapi tekanan jual masih cukup kuat. Di sisi lain, AUD/USD juga jatuh bersama aset-aset high risk lain.

Grafik USD/JPY Daily via Tradingview.com

Patut untuk dicatat, Trump kemarin baru saja mengikuti debat calon presiden bersama kandidat Joe Biden. Keduanya sama-sama tidak mengenakan masker dalam ajang tersebut, meskipun sama-sama sudah berusia lanjut dan termasuk golongan berisiko kematian tertinggi. Padahal pemilu presiden AS akan diadakan pada 3 November, atau tepat sebulan mendatang.

"Presiden Amerika Serikat menderita penyakit yang telah membunuh banyak orang. Orang-orang melepas (aset) risiko karena hal itu," kata Chris Weston, Kepala Riset Pepperstone, sebagaimana dilansir oleh Reuters.

Weston dan beberapa analis lain menilai diagnosis positif COVID-19 berpotensi merugikan kampanye Trump, tetapi implikasi lebih jauh bagi pasar keuangan belum dapat dipastikan. Dampak lebih luas akan tergantung pada "seberapa sakit" Trump, seberapa jauh penyebaran virus di kalangan pejabat top AS, dan bagaimana tanggapan masyarakat AS itu sendiri. Apalagi, pelaku pasar juga tengah menantikan rilis data Non-farm Payroll nanti malam .

"Sejauh yang kami tahu, Trump tidak sakit parah. (Kalau benar demikian,) ada kemungkinan bahwa pada saat kita mencapai sesi perdagangan New York, pasar akan tenang," kata Yako Sero dari Sumitomo Mitsui Trust Bank, "Tapi, ini memang merusak kemampuan Trump untuk berkampanye dan waktu hampir habis menjelang pemilihan."

Sementara itu, kebangkitan virus Corona juga menyebarkan kepanikan di benua Eropa. Madrid akan menjadi ibukota negara Eropa pertama yang memberlakukan lockdown lagi dalam waktu dekat. Potensi efek lockdown susulan telah memudarkan ekspektasi pemulihan ekonomi dan menghalangi reli euro selama beberapa hari terakhir. Posisi EUR/USD saat ini masih macet pada kisaran 1.1720 yang telah dihuni sejak hari Rabu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE