Menu

Uni Eropa Ingin Modifikasi MIFID Karena Brexit, Pound Terguling Lagi

A Muttaqiena

Rencana otoritas keuangan Uni Eropa untuk mengamandemen regulasi pasar keuangan bernama MIFID II, menjadi sumber pelemahan Poundsterling hari ini.

Seputarforex.com - Poundsterling melemah terhadap Dolar AS sejak sesi New York kemarin, karena beredarnya kabar bahwa otoritas keuangan Uni Eropa bakal mengamandemen MIFID II. Saat berita ditulis pada sesi Eropa (6/Februari), GBP/USD terduduk di level 1.2965, sedangkan EUR/GBP menanjak lebih dari 0.3 persen ke kisaran 0.8485.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

MIFID II telah meregulasi perdagangan aset keuangan dan derivatif Uni Eropa, termasuk forex, sejak November 2017. Penyusunannya membutuhkan waktu enam tahun, salah satunya karena dibutuhkannya beberapa konsesi khusus untuk Inggris. Akan tetapi, Bloomberg melaporkan bahwa pejabat Uni Eropa akan merevisi regulasi tersebut untuk mempersulit industri keuangan Inggris dalam bernegosiasi dengan perbankan internasional, seperti Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase & Co. Sebaliknya, revisi MIFID diharapkan mengokohkan dominasi Deutsche Boerse AG versus London Stock Exchange Group Plc dalam perdagangan berjangka dan derivatif.

"Penghapusan (konsesi untuk Inggris dalam MIFID -red) bisa semakin memperumit akses perusahaan keuangan Inggris, atau kemampuan mereka, untuk berbisnis di Eropa," kata Kim Mundy, seorang pakar strategi forex di CBA, "GBP/USD diperdagangkan di bawah 1.3000 karena pergerakan terus didominasi oleh berita terkait negosiasi perdagangan Inggris-Uni Eropa."

Terlepas dari itu, sebagian analis masih tetap optimis beragam kekhawatiran rumor terkait negosiasi dagang AS-Uni Eropa cuma noise. Outlook jangka menengah-panjang untuk Pound diyakini tetap bullish .

Sebagaimana ditambahkan oleh Mundy, "Dalam pandangan kami, negosiasi dagang Inggris-Uni Eropa akan menjadi penggerak utama volatilitas GBP tahun ini. Namun, ruang penurunan GBP/USD terbatas karena pasangan mata uang ini sudah terlalu undervalue dibandingkan dengan level yang diimplikasikan oleh spread swap Inggris-AS 2-tahunan riil."

Marc-André Fongern, pimpinan riset di MAF Global Forex, juga berkomentar, "Oh lihat, kita menemukan alasan lain lagi untuk menghantam GBP. Tapi maaf, saya tidak peduli pada cerita MIFID ini."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE