Menu

UNTR: Penjualan Suram, UNTR Pangkas Tenaga Kerja

Nadia

PT United Tractor Tbk. (UNTR) tampaknya sudah tak mampu lagi membendung kerugian penurunan penjualan akibat terpuruknya harga komoditas termasuk batu bara. Perusahaan penyedia alat-alat berat dan pertambangan ini terpaksa memberhentikan sejumlah karyawannya.

PT United Tractor Tbk. (UNTR) tampaknya sudah tak mampu lagi membendung kerugian penurunan penjualan akibat terpuruknya harga komoditas termasuk batu bara. Perusahaan penyedia alat-alat berat dan pertambangan ini terpaksa memberhentikan sejumlah karyawannya dengan tujuan efisiensi biaya operasional.


Sara Kristi Loebis, Sekretaris Perusahaan berkode emiten UNTR ini, menyatakan pihaknya memang perlu mengadakan penyesuaian di tengah kondisi yang sedang sulit akaibta jebloknya harga komoditas. Meski demikian, ia tak setuju jika program ini dianggap sebagai program pensiun ini. Pemangaksan jumlah tenaga kerja ini lebih sebagai penawaran pengunduran diri sukarela dan hanya berlaku pada lini pertambangan saja. Di samping itu, perusahaan juga tak lagi memberlakukan kerja lembur dan tak berencana memperpanjang masa jabatan karyawan kontrak.

Tampak jelas bahwa perusahaan ini sedang tersengal-sengal. Meski demikian, United Tractor tetap percaya diri mengembangkan bisnis after sales service dan penjualan suku cadang karena sektor itulah yang dipandang masih memiliki harapan untuk tumbuh.

Sepanjang tahun lalu, penjualan alat berat merk Komatsu yang berhasil dijual oleh UNTR mencapai 2,002 unit. Angka itu mengecil 41.19 persen dibanding penjualan dalam periode yang sama tahun 2014 yang mencapai 3.404. Manajemen UNTR belum berniat mempublikasikan data penjualannya untuk bulan Desember. Data tersebut adalah penjualan yang berjalan dari Januari hingga November 2015.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE