Menu

USD/CAD Lanjutkan Depresiasi Seusai Pengumuman Bank Sentral

A Muttaqiena

USD/CAD diperdagangkan pada kisaran 1.2803 saat berita ditulis, masih dekat rekor terendahnya sejak bulan Oktober 2018.

Seputarforex - Dolar Kanada mempertahankan penguatan versus mata uang negeri jirannya dalam perdagangan hari ini (10/Desember), menyusul keputusan bank sentralnya yang selaras dengan harapan pelaku pasar. USD/CAD diperdagangkan pada kisaran 1.2803 saat berita ditulis, masih dekat rekor terendah sejak Oktober 2018.

Grafik USD/CAD Daily via Tradingview.com

Dalam rapat kebijakannya kemarin, bank sentral Kanada (BoC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap pada level 0.25 persen serta melanjutkan pembelian obligasi pemerintah senilai minimum CAD4 miliar per minggu "hingga pemulihan benar-benar berlangsung". BoC menegaskan komitmen untuk mempertahankan suku bunga dekat nol hingga yakin akan tercapainya target inflasi 2 persen. Bank sentral saat ini memperkirakan target inflasi baru akan tercapai tahun 2023.

"Berita tentang perkembangan vaksin yang efektif memberikan kepastian bahwa pandemi akan berakhir dan lebih banyak aktivitas normal akan dilanjutkan, meskipun kecepatan dan luasnya penyebaran vaksinasi global masih belum pasti. Jangka pendek, gelombang baru infeksi diperkirakan akan memundurkan pemulihan di banyak bagian dunia," ungkap BoC.

Bank sentral yang dipimpin oleh Tiff Macklem itu menyatakan kesediaan untuk meningkatkan skala QE maupun memangkas suku bunga lagi, tetapi kebijakan tambahan belum dianggap perlu untuk saat ini. Bank sentral juga menyikapi apresiasi dolar Kanada dengan kalem. BoC menekankan bahwa penguatan CAD berhubungan dengan depresiasi USD, sehingga mengesankan keengganan untuk campur tangan di pasar mata uang. Sikap BoC terkait CAD cukup kontras dengan otoritas beberapa mata uang mayor lain yang kerap mempermasalahkan apresiasi nilai tukarnya, seperti bank sentral Australia dan Eropa.

Mengingat pengumuman kebijakan BoC minim gejolak, pelaku pasar lebih menyoroti beberapa sumber risiko global yang berpotensi dampak lebih besar. Antara lain perkembangan vaksin COVID-19, negosiasi dagang pasca-brexit, rencana stimulus fiskal AS, serta proyeksi perubahan kebijakan bank sentral Eropa. ECB diperkirakan bakal mengumumkan perluasan program stimulus moneternya pada pengumuman pasca-rapat kebijakan nanti malam.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE