Menu

USD/CAD Makin Terpuruk Setelah Data Inflasi Dan Penjualan Ritel

M Septian

Dolar Kanada melanjutkan penguatan terhadap greenback hingga hari perdagangan terakhir pekan ini. Inflasi tahunan Kanada bulan melesat pada laju tercepatnya, demikian halnya dengan laporan retail sales yang melompat melebihi ekspektasi.

Dolar Kanada melanjutkan penguatan terhadap greenback hingga hari perdagangan terakhir pekan ini. Inflasi tahunan Kanada bulan melesat pada laju tercepatnya, demikian halnya dengan laporan retail sales yang melompat melebihi ekspektasi.

Inflasi Kanada bulan Desember melesat dari 1.4 persen menjadi 1.6 persen, yang merupakan laju tercepatnya sejak November 2014. Meski jika ditarik dari bulan ke bulan CPI Kanada melambat ke -0.5 setelah sebelumnya -0.1 persen. Sementara itu, indeks penjualan ritel m-o-m November di Kanada juga mencatatkan rekor tertinggi menuju 1.7 persen dari sebelumnya yang hanya 0.1 persen.

Kedua laporan tersebut menguatkan Dolar Kanada dan membawa pair USD/CAD tersungkur 0.68 persen ke 1.4169. Loonie juga mendapat dukungan dari naiknya harga minyak mentah. Sejak Rabu (20/1) lalu, USD/CAD merunduk jatuh dari sebelumnya yang berkisar pada 1.47. Laporan inflasi tampaknya tidak menjadi perhatian besar bagi Bank of Canada (BoC) pada saat ini. Rabu lalu, BoC mengatakan bahwa inflasi sedang bertumbuh sesuai harapan dan risiko terhadap prospek inflasi tetap kira-kira seimbang.

Para trader yang melepas long position mereka pada pasangan mata uang tersebut telah meningkat secara eksponensial di hari-hari sebelumnya dalam mengantisipasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh BoC. Namun ternyata secara mengejutkan BoC membiarkan tingkat bunga acuan pada 0.5 persen, sementara banyak analis memperkirakan Bank Sentral Kanada menurunkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin. Hal, ini memacu likuidasi shorting CAD dan loonie telah terapresiasi sejak saat itu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE