Menu

USD/CAD Tetap Unggul Meski GDP Kanada Tak Buruk

Nadia Sabila

Pasca rilis GDP Kanada dan di tengah mome n libur Thanksgiving, Dolar AS tetap menguat terhadap Dolar Kanada karena tensi AS-China.

Seputarforex.com - Dalam basis bulanan, ekonomi Kanada hanya tumbuh 0.1 persen di bulan September, sama persis seperti dua bulan berturut-turut sebelumnya. Enam dari sembilan sub sektor ekonomi di Kanada meningkat, dengan kenaikan tertinggi dicetak oleh Wholesale Machinery yang mencapai 3.1 persen; sektor konstruksi menyusul dengan kenaikan 0.6 persen.

Dalam basis tahunan, pertumbuhan GDP Kanada mencapai 1.3 persen di kuartal ketiga, berkat kenaikan dalam investasi bisnis dan belanja rumah tangga. Meskipun angka tersebut di bawah Forecast GDP Bank of Canada (BoC), tetapi setidaknya masih sedikit lebih tinggi daripada ekspektasi para ekonom di 1.2 persen.

"Secara keseluruhan, data-data tersebut masih sangat mendekati ekspektasi," kata ekonom BMO Capital Markets, Doug Porter. "Data itu juga berada di sisi terlemah dari yang pernah kita perkirakan, tetapi tentu belum cukup untuk membuat pergerakan besar dalam Outlook kebijakan." tambah Porter.

Di tengah tren pelonggaran kebijakan bank sentral saat ini, BoC merupakan satu-satunya bank sentral mayor yang mampu mempertahankan suku bunganya dari pemangkasan. Bulan Oktober lalu, suku bunga Kanada masih berada di posisi 1.75 persen. Kendati demikian, para pejabat bank sentral tersebut mulai mengisyaratkan kewaspadaan akan pengaruh buruk tensi perdagangan global.

 

USD/CAD Konsiten Di Level Tinggi

Meskipun rilis indikator ekonomi Kanada malam ini terbilang tak terlalu mengecewakan, CAD tak mampu menekan USD lebih rendah. Saat berita ini ditulis pada hari Jumat (29/November) malam, USD/CAD bertahan di level tinggi 1.3290 meski pasar Amerika Serikat sedang libur Thanksgiving.

Menurut analis, pasang surut tensi ketidakpastian kesepakatan AS-China masih menggerakkan pasar malam ini. Presiden AS Donald Trump nekat menandatangani Undang-Undang dukungan kepada pemberontak di Hong Kong, meski mendapat tentangan keras dari China. Namun, China belum memberikan detail tentang langkah apa yang akan mereka tempuh untuk menanggapi penandatanganan itu.

"Aktivitas pasar tampak berada dalam jalur yang tenang setelah di-ninabobo-kan liburan Thanksgiving kemarin," kata Shaun Osborne, analis dari Scotia Bank.

"Otoritas China belum merespon penandatanganan oleh Presiden Trump atas UU (dukungan untuk) Hong Kong. Selama tidak ada komentar yang berhubungan dengan perdagangan, maka sentimen pasar akan cenderung pro pada (minat) risiko," imbuh Osborne.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE