Menu

USD/JPY Lesu, Yen Terdongkrak Lemahnya Nikkei

N Sabila

Yen menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir menghadapi Dolar AS. Penyebabnya adalah anjloknya saham-saham Asia dan para trader yang kembali menarik estimasi mereka mengenai kapan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga The Fed.

Yen menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir menghadapi Dolar AS. Penyebabnya adalah anjloknya saham-saham Asia dan para trader yang kembali menarik estimasi mereka mengenai kapan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga The Fed.


Terhadap mata uang-mata uang lainnya pun mata uang Jepang tersebut mengalami kenaikan. Yen yang berfungsi sebagai safe haven ini terdongkrak setelah saham Nikkei 225 tergelincir sejauh 2 persen. Yen terapresiasi 0.5 persen ke posisi 106.40 per Dolar AS pada pukul 6:48 pagi waktu London setelah melemah 1 persen pada tiga hari sebelumnya. Terhadap Euro, Yen mendapat perolehan sebanyak 0.3 persen ke posisi 136.43 per Euro.

Menurut ahli strategi dari Westpac Banking Corp., Sean Callow, lemahnya USD/JPY memiliki kaitan yang sangat erat dengan kemerosotan Nikkei. Lebih lanjut, Callow mengatakan kepada Bloomberg bahwa hal itu dikarenakan oleh kondisi pasar yang masih berat sebelah. Kejutan data-data ekonomi AS masih akan menjadi penggerak utama bagi USD/JPY.

Imbas GDP China Pada Dolar

Di sisi lain ekonomi Tiongkok pada hari ini dilaporkan tumbuh sebanyak 7.3 persen pada kuartal ketiga. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan eskpektasi yakni di kisaran 7.2 persen. Namun melambat jika dibandingkan dengan GDP pada kuartal kedua yang mencapai 7.5 persen. Lemahnya data Tiongkok tersebut makin menambah kekhwatiran karena dampaknya dapat berefek pada pertumbuhan global serta ekonomi AS, sehingga turut menyeret Dolar AS turun.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE