Menu

USD/JPY Makin Terbenam Pasca Kebijakan BOJ Oktober 2014

N Sabila

Dolar AS akhirnya menyerah terhadap Yen pada hari Selasa (07/10) siang ini setelah pertemuan Bank Sentral Jepang (BOJ). Seperti yang telah diekspektasikan, tak ada perubahan kebijakan. Namun kali ini, bank sentral yang terkenal dengan optimismenya kali ini, mengeluarkan pernyataan yang terdengar lebih pesimis.

Dolar AS akhirnya menyerah terhadap Yen pada hari Selasa (07/10) siang ini setelah pertemuan Bank Sentral Jepang (BOJ). Seperti yang telah diekspektasikan, tak ada perubahan kebijakan suku bunga maupun pelonggaran moneter baru yang digagas oleh BOJ. Namun kali ini, bank sentral yang terkenal dengan optimismenya kali ini, mengeluarkan pernyataan yang terdengar lebih pesimis.



Penilaian Output Industri Diturunkan

BOJ memutuskan untuk tetap melancarkan stimulus sesuai dengan janjinya, yakni di kisaran 60-70 triliun Yen melalui program pembelian obligasi pemerintah dan aset-aset berisiko. Namun, BOJ merevisi turun penilaiannya terhadap output perindustrian sehubungan dengan kenaikan pajak yang dimulai pada bulan April lalu. Dampak program kenaikan pajak tersebut memberikan imbas yang ternyata lebih buruk daripada yang diperkirakan.

Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan bahwa pada Januari 2015 mendatang, BOJ diramalkan akan menambah stimulusnya dengan melihat kelemahan Yen yang terjadi belakangan ini.

Abe Angkat Bicara

Setelah pengumuman dari BOJ tersebut, USD/JPY diperdagangkan pada 108.59 atau merosot 0.17% dari level tinggi 109.24. Tingginya Yen, yakni yang melebihi level 109 tersebut juga mendapat perhatian dari PM Jepang Shinzo Abe. Sebelum rilis BOJ ini, pria yang dikenal dengan strategi Abenomics-nya tersebut menyinggung masalah efek pelemahan Yen bagi rumah tangga dan UKM-UKM di Jepang.

Namun kemudian Dolar AS harus memangkas perolehannya setelah Abe mengatakan pada parlemen bahwa kerugian yang muncul akibat tingginya harga bensin dan BBM di balik pelemahan Yen, mulai dirasakan oleh konsumen-konsumen kecil seperti rumah tangga dan UKM. Dan sore ini, pasar masih menantikan konferensi pers Haruhiko Kuroda, Gubernur BOJ, pasca rapat kebijakan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE