Menu

USD/JPY Terbang Pasca Pengumuman Bank Sentral Jepang

A Muttaqiena

Pengumuman bank sentral Jepang hari ini sebenarnya sedikit lebih hawkish dari kebijakan sebelumnya. Namun, kurs yen melemah tajam terhadap dolar AS.

Seputarforex - Kurs yen ambles lagi pada perdagangan hari Selasa (31/Oktober). Pasalnya, pelaku pasar menyambut dingin pengumuman kebijakan dari bank sentral Jepang. USD/JPY terpantau melonjak dari kisaran 149.00 sampai nyaris 151.20 dalam tempo beberapa jam saja. EUR/JPY bahkan sempat mencetak rekor tertinggi baru dalam lima belas tahun terakhir.

Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk melakukan sedikit modifikasi atas kebijakan pengendalian kurva yield (YCC). BoJ mempertahankan target yield JGB 10Y pada kisaran 0% dengan batas atas pada +1.0% dan batas bawah pada -1.0%, tetapi mengubah batas atas 1.0% menjadi "referensi" saja.

Ini berarti yield dapat melampaui ambang 1.0%, karena BoJ takkan menyasar target yield secara saklek lagi. BoJ juga menghapus pernyataan mengenai upaya mempertahankan target yield dengan pembelian obligasi tanpa batas.

Perubahan-perubahan tersebut sebenarnya bersifat sedikit lebih hawkish dibandingkan kebijakan BoJ sebelumnya . Sayangnya, perubahan-perubahan itu tetap jauh lebih dovish daripada ekspektasi pasar.

Salah satu sumber kekecewaan utama berkaitan dengan masalah suku bunga. BoJ mempertahankan tingkat suku bunga pada -0.1% tanpa memberikan isyarat kenaikan sama sekali. Padahal, tingkat inflasi Jepang sudah berada di atas target 2% selama lebih dari satu tahun terakhir. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah BoJ kelak benar-benar akan menormalisasi suku bunga atau justru membiarkan suku bunga bunga negatif untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Langkah ini mengecewakan investor, mengangkat USD/JPY kembali ke atas 150. Reaksi ini semakin memperjelas bahwa untuk pembalikan tren kekuatan USD/JPY saat ini, tidak hanya The Fed (perlu) memulai siklus pelonggaran moneter, tetapi BoJ juga perlu memulai normalisasi kebijakan," kata Roberto Mialich, Pakar Strategi FX di UniCredit.

"Keputusan hari ini menimbulkan keraguan apakah BoJ mempertimbangkan (strategi untuk) keluar dari kebijakan moneter ultra-ekspansif dalam waktu dekat," kata Michael Pfister, analis FX di Commerzbank, "Tidak mengherankan jika pasar memandang hal ini sebagai tindakan yang lebih dovish dan menghukum yen. Selama tidak ada tanda-tanda intervensi dari Kementerian Keuangan Jepang, USD/JPY akan terus mengalami tren naik dalam beberapa minggu mendatang."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE