Menu

USD/JPY Tertekan Di Tengah Perkembangan Terbaru Politik AS

N Sabila

Mantan manajer tim sukses kampanye Trump, Paul Manafort, beserta ajudannya Rick Gates, didakwa kasus pencucian uang. USD/JPY sedikit tertekan di tengah masalah ini.

Seputarforex.com - Dolar AS bergerak stabil di level rendah terhadap Yen pada sesi perdagangan Selasa (31/Okt) pagi ini, seiring dengan fokus investor yang mewaspadai perkembangan politik terbaru AS. Mantan manajer tim sukses kampanye Presiden Donald Trump didakwa telah melakukan pencucian uang dalam penyelidikan kasus campur tangan Rusia pada Pemilu AS 2016.


Di samping itu, para analis memperkirakan bahwa Dolar juga terbebani oleh laporan mengenai spekulasi pemilihan ketua baru The Fed, dimana Jerome Powell dianggap mempunyai peluang yang lebih besar untuk ditunjuk presiden. USD/JPY diperdagangkan di angka 113.07 saat berita ini ditulis, setelah tergelincir ke level 112.97 di awal sesi Asia hari ini, level terendah sejak tanggal 20 Oktober.


Paul Manafort Didakwa Kasus Pencucian Uang

Pada Senin malam kemarin, para penyidik kasus campur tangan Rusia dalam kampanye presiden AS 2016 lalu, telah mendakwa mantan manajer tim sukses kampanye Trump, Paul Manafort, beserta ajudannya Rick Gates, dengan tuduhan pencucian uang.

Menurut Stephen Innes dari OANDA Singapura, perkembangan terbaru dalam penyelidikan tersebut cukup berkontribusi melemahkan Dolar AS. "Penyelidikan tersebut cukup menekan USD/JPY meski sedikit. Saya rasa karena dianggap sebagai ketidakpastian," kata Innes sembari menambahkan bahwa Yen mendapat dukungan dari sentimen minat risiko yang tampak agak goyah.

Dari Jepang, hari ini Bank Sentral Jepang (BoJ) akan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya. Waktu pengumuman diperkirakan antara pukul 10:00-13:00 WIB. Meski demikian, para analis memperkirakan kebijakan BoJ kali ini tak akan banyak berdampak pada Yen, karena bank sentral tersebut hampir dipastikan tak akan melakukan perubahan kebijakan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE