Menu

UU Anti "No-Deal Brexit" Disetujui, Sterling Menguat Lagi

A Muttaqiena

Parlemen Inggris akhirnya sepakat untuk menolak tegas probabilitas "No-Deal Brexit". Hal ini mendorong penguatan poundsterling terhadap mata uang mayor lain.

Poundsterling menguat sekitar 0.2 persen ke kisaran 1.3190-an terhadap Dolar AS, setelah majelis rendah akhirnya setuju untuk mengesahkan draft perundangan yang akan mencegah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun. Sterling juga melanjutkan reli versus Yen dan Euro berkat kabar tersebut, meski belum mampu menembus level-level psikologis utama. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa hari Kamis ini (4/April), pasangan mata uang GBP/JPY telah mencatat kenaikan harian sebesar 0.14 persen ke kisaran 146.90-an, sedangkan EUR/GBP melorot 0.15 persen ke kisaran 0.8525.

Dini hari tadi, mosi yang diajukan oleh anggota parlemen Yvette Cooper untuk mencegah "No-Deal Brexit" berhasil lolos dari House of Commons (majelis rendah dalam struktur bikameral parlemen Inggris -red) dengan perolehan suara 313 versus 312. Draft perundangan ini akan memaksa Perdana Menteri Inggris untuk memohonkan penundaan deadline brexit hingga jauh setelah tanggal 12 April, jika sebuah kesepakatan tentang brexit belum bisa disahkan dalam waktu dekat. Perundangan ini juga memberikan wewenang bagi parlemen Inggris untuk memutuskan berapa lama penundaan tersebut akan berlangsung.

Selanjutnya, draft perundangan yang dijuluki "Anti No-Deal Brexit Bill" ini akan diajukan ke House of Lords (majelis tinggi). Para pakar mengekspektasikan pengesahannya bakal berlangsung dengan mulus.

Bipan Rai dari Canadian Imperial Bank of Commerce mengatakan kepada Bloomberg bahwa hal ini mendorong penguatan Sterling. Rai menilai Sterling bisa mencapai USD1.34 pada akhir kuartal ini, dikarenakan berkurangnya probabilitas "No-Deal Brexit". Namun, ia memperkirakan GBP bisa naik lebih tinggi lagi jika beberapa ketidakpastian lain berhasil disingkirkan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE