Menu

Wacana Suku Bunga Naik 50 Bps Memicu Reli Dolar Kiwi

A Muttaqiena

Rebound NZD/USD berlanjut menyusul kenaikan harga komoditas global dan beredarnya komentar hawkish dari seorang pejabat bank sentral New Zealand (RBNZ).

Seputarforex - Dolar New Zealand menjadi jawara pasar forex hari Selasa ini (24/Agustus), mencetak kenaikan lebih dari 0.7 persen ke kisaran 0.6940-an terhadap dolar AS. Rebound NZD/USD awalnya terjadi lantaran aksi profit-taking pada awal pekan, lalu berlanjut menyusul kenaikan harga komoditas global dan beredarnya komentar hawkish dari seorang pejabat bank sentral New Zealand (RBNZ).

Grafik NZD/USD Daily via Tradingview.com

Asisten Gubernur RBNZ, Christian Hawkesby, mengatakan bahwa keputusan bank sentral untuk tidak menaikkan suku bunga pekan lalu bukan lantaran risiko ekonomi, melainkan karena tantangan komunikasi belaka. Para pejabat RBNZ sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin pada saat itu.

"Kami mengeluarkan sebuah dokumen yang akan dengan mudah mendukung kenaikan suku bunga pekan lalu," kata Hawkesby dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, "(Batalnya pengumuman kenaikan suku bunga saat itu) bukan karena COVID mencegah kami melakukannya, melainkan lebih karena waktu mengkomunikasikan langkah kebijakan kami --apakah tanggal 18 Agustus merupakan waktu yang tepat ketika negara baru saja memasuki lockdown (pada hari yang sama -red) ."

Ia menambahkan adanya sejumlah pelajaran penting dari pengalaman tahun lalu. Lockdown pertama pada awal pandemi tidak mengakibatkan deflasi, pengangguran, dan resesi masif sebagaimana dikhawatirkan sebelumnya. Sisi permintaan dalam perekonomian terbukti "jauh lebih tangguh" dari ekspektasi. Hanya sisi penawaran yang mengalami masalah "lebih berkepanjangan dari pada ekspektasi kami" dan itulah yang melahirkan tekanan inflasi saat ini. Pada gilirannya, tekanan tersebut justru berpeluang mendongkrak ekspektasi inflasi yang mendukung prospek kenaikan suku bunga.

Ketika ditanya tentang apakah bank sentral akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi pada rapat kebijakan Oktober mendatang, Hawkesby berkelit. Ia menilai pertimbangannya akan tergantung pada "seberapa jauh kami dari target yang kami kira harus tercapai" dan "apa yang sudah kami ketahui tentang perekonomian" pada saat itu. Ia menegaskan bahwa gelombang pandemi baru di New Zealand bukanlah "game changer" dan tidak ada desakan untuk mengubah kebijakan segera.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE