Menu

Wejangan Morgan Stanley Untuk EUR/USD Tahun 2024

A Muttaqiena

Para pakar memeringatkan adanya beragam ancaman atas prospek EUR/USD tahun 2024. Prospek suku bunga ECB pun tidak mampu memberikan support.

Seputarforex - Kinerja EUR/USD cukup gemilang selama dua bulan terakhir, bahkan menguji ambang 1.1100 lagi dalam perdagangan hari Kamis (28/Desember). Akan tetapi, para pakar memeringatkan adanya beragam ancaman atas prospek EUR/USD tahun depan.

Para pakar di Morgan Stanley mencanangkan "short EUR/USD" sebagai salah satu ide trading paling top untuk tahun 2024. Mereka berpendapat Zona Euro akan menderita resesi teknikal, sehingga bank sentral Eropa, Swedia, dan Inggris akan memulai pemangkasan suku bunga lebih awal.

"Pertumbuhan (ekonomi) yang tidak menarik dan penurunan suku bunga membebani mata uang-mata uang ini, dengan EUR/USD kembali ke paritas pada kuartal pertama 2024 dan bertahan di sekitar level 1.00 selama hampir sepanjang tahun (2024)," ungkap Morgan Stanley.

Danske Bank merekomendasikan para trader EUR/USD untuk "buy on dips" dalam jangka pendek, tetapi memeringatkan pula bahwa prospeknya melemah dalam rentang waktu lebih lama. Mereka memprediksi EUR/USD akan naik pada awal tahun, lalu turun ke 1.10 dalam tiga bulan ke depan, 1.07 dalam enam bulan ke depan, dan 1.05 dalam dua belas bulan.

HSBC lebih pesimistis lagi. Perkiraannya melandai ke 1.06 pada akhir kuartal I/2024, 1.04 pada pertengahan tahun, lalu 1.02 pada akhir kuartal ketiga dan keempat.

Konsensus analis beropini bearish mengenai masa depan EUR/USD, termasuk mereka yang menyangsikan prospek Dolar AS secara umum. Amundi mensinyalir EUR/USD akan melandai sampai 1.09 pada pertengahan tahun 2024. Sedangkan Credit Agricole memproyeksikan EUR/USD turun ke 1.07 dalam rentang waktu yang sama.

Menurut Credit Agricole, inflasi Zona Euro akan tetap tinggi dan kawasan itu tidak akan mengalami resesi. Mereka memperkirakan ECB bakal mempertahankan tingkat suku bunga yang tinggi, kemudian baru mulai memangkas suku bunga pada bulan September (lebih lamban daripada perkiraan pasar saat ini). Tapi semua asumsi itu tetap tidak akan mampu mengerek Euro tahun depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE