Menu

WIKA: IPO-kan Wika Realty Tahun 2016, Target Kontrak 2015 Tak Tercapai

Nadia

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali mengungkapkan rencana lamanya yang sudah digagas sejak awal tahun 2015 lalu, yakni akan meluncurkan 30 persen saham anak usahanya, PT Wijaya Karya Realty. PT WIKA mengaku berpotensi gagal untuk mencapai target kontrak baru yang ditetapkan sebesar Rp31.6 triliun.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali mengungkapkan rencana lamanya yang sudah digagas sejak awal tahun 2015 lalu, yakni akan meluncurkan 30 persen saham anak usahanya, PT Wijaya Karya Realty, melalui initial public offering (IPO). Melambatnya kondisi perekonomian membuat WIKA harus menunda rencananya ini hingga tengah tahun kedua 2016 mendatang. Di samping itu, dengan IPO-nya Wijaya Karya Realty ini, WIKA sebagai induk usaha berharap bisa mendapat dana sebesar 1 Triliun Rupiah. Tak hanya WIKA Realty, menurut Corporate Secretary WIKA, Suradi Wongso, saham WIKA Gedung juga akan dilepas ke publik.

Menjelang akhir tahun ini, PT WIKA mengaku berpotensi gagal untuk mencapai target kontrak baru yang ditetapkan sebesar Rp31.6 triliun karena pemenang tender proyek pembangkit listrik yang diincar perseroan tak kunjung diumumkan. Diperkirakan hingga akhir tahun 2015 ini, kontrak baru yang bisa dicapai perseroan hingga akhir tahun hanya sekitar Rp25 triliun atau 79% dari target. "Kita agak berat mencapai target karena banyak proyek yang kita incar seperti IPP dan jalan tol," kata Suradi. Sementara hingga akhir November 2015, WIKA baru berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 19,03 triliun atau 60,15% dari target. Suradi mengatakan, lambatnya pencapaian kontrak baru tahun ini lantaran nomenklatur pemerintah baru rampung Juni lalu. Jadi, untuk mencapai kontrak baru hingga Rp 25 triliun, WIKA akan mengincar dari proyek luar negeri dan jalan tol.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE