Menu

Yen Mendapat Dukungan Laporan Pesanan Mesin Inti

M Septian

Yen menguat terhadap Dolar AS terdukung oleh data Core Machinery Orders Jepang meningkat jauh melebihi prediksi. Di saat yang sama, Greenback melemah karena laporan tenaga kerja. USD/JPY segera anjlok 0.12 persen ke 122.79 setelah data pesanan mesin inti Jepang secara tak terduga melonjak.

Yen menguat terhadap Dolar AS terdukung oleh data Core Machinery Orders Jepang meningkat jauh melebihi prediksi. Di saat yang sama, Greenback melemah karena laporan tenaga kerja.

USD/JPY segera anjlok 0.12 persen ke 122.79 setelah data pesanan mesin inti Jepang secara tak terduga melonjak, melanjutkan penguatan Yen sehari sebelumnya setelah peningkatan data GDP. Laporan yang mengecualikan pesanan untuk kapal dan perusahaan tenaga listrik tersebut mejadi indikator belanja modal Jepang dalam enam hingga sembilan bulan kedepan, meski volatilitas data ini cukup tinggi.

Laporan Core Machinery Orders Jepang bulan Oktober secara mengejutkan naik tajam, jauh lebih tinggi dibanding prediksi penurunan 1.5 persen. Data pemerintah Jepang menunjukkan pesanan mesin inti naik 10.7 persen meneruskan bulan September yang telah meningkat 7.5 persen. Sebelum bulan September, pesanan mesin inti Jepang telah mengalami penurunan selama empat bulan berturut-turut. Jika ditarik data dengan basis tahunan, Core Machinery Orders menguat 10.3 persen, melebihi perkiraan analis sebesar 1.4 persen.

Sementara itu, Bank Sentral Jepang (BoJ) menyatakan persediaan uang M2 Jepang turun dari revisi 3.6 persen bulan sebelumnya menuju 3.3 persen. Para analis hanya memperkirakan penurunan tipis ke 3.5 persen. Di lain pihak, Dolar AS diperdagangkan melemah dibanding dengan mata uang utama lain setelah laporan Job Openings memburuk. Menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah lowongan pekerjaan tak termasuk industri pertanian menurun menjadi 5,383,000 bulan Oktober dari 5,534,000 bulan sebelumnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE