Menu

Yunani Tolak Ekstensi Bailout, Euro Terus Merosot

N Sabila

Euro melemah pada Selasa (17/02) hari ini seiring dengan masalah perundingan utang Yunani dengan menteri-menteri keuangan Zona Euro yang belum juga menemukan titik temu, padahal tenggat waktu pembayaran utang akan segera habis, yakni akhir bulan ini, sementara Yunani belum punya dana.

Euro melemah pada Selasa (17/02) hari ini seiring dengan masalah perundingan utang Yunani dengan menteri-menteri keuangan Zona Euro yang belum juga menemukan titik temu, padahal tenggat waktu pembayaran utang akan segera tiba, yakni akhir bulan ini, sementara Yunani belum punya dana. EUR/USD diperdagangkan pada 1.1334 atau menurun 0.18 persen dan EUR/GBP juga melemah 0.50 persen ke angka 0.7386.



Ekstensi Satu-satunya Solusi?

Dalam perundingan yang dilaksanakan di Brussel pada Senin kemarin (yang merupakan lanjutan perundingan pada pekan lalu), para pejabat Athena menolak tekanan dari kelompok Euro agar mereka mengajukan proposal perpanjangan bailout internasional hingga enam bulan dengan persyaratan yang sama dengan perjanjian lama. Sementara Ketua Perundingan tersebut, Jeroen Dijsselbloem, yang juga merupakan Menteri Keuangan Belanda, mengatakan bahwa ekstensi atau perpanjangan bailout tersebut adalah satu-satunya cara yang terbaik, atau secara eksplisit, cara tersebut adalah solusi tunggal. Alhasil, perundingan tersebut berakhir beberapa jam lebih lama daripada jadwal tanpa hasil karena kedua kubu masih sama-sama bersikukuh.

Yunani masih diberi kesempatan hingga hari Jumat besok untuk berubah pikiran dan mengajukan surat permintaan perpanjangan bailout, namun Yanis Varoufakis, Menkeu Yunani, tetap yakin bahwa Yunani dan Zona Euro akan mencapai kesepakatan tanpa Yunani perlu meminta perpanjangan bailout. Sebagaimana diketahui, Yunani menentang persyaratan bailout lama yang mengharuskan negaranya menerapkan program Austerity. Karena alasan tersebut, maka Yunani sekarang menolak mengajukan perpanjangan utang lagi dengan syarat yang sama.

Pemerintahan baru Yunani berkeinginan untuk menyudahi utang bailout yang sebesar EUR240 miliar, menyingkirkan kebijakan austerity, dan mengakhiri kerjasama dengan pengawas gabungan Uni Eropa/IMF. Mereka ingin mencari cara lain untuk menghidupkan ekonomi negaranya dan mengatasi kebangkrutan tanpa menumpuknya lagi dengan utang. Bahkan, ada kemungkinan Yunani akan keluar dari Zona Euro, atau yang dikenal juga dengan sebutan "Grexit".


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE