Menu

Zona Euro Telah Pulih Dari Krisis? Keliru!

SFN

Pasar obligasi mengira bahwa Zona Euro telah terbebas dari krisis utang dan menganggap remeh risiko yang ada. Namun, Kepala Bundesbank memperingatkan bahwa pemikiran tersebut sebetulnya keliru.

Pasar obligasi mengira bahwa Zona Euro telah terbebas dari krisis utang dan menganggap remeh risiko yang ada. Namun, Kepala Bundesbank memperingatkan bahwa pemikiran tersebut sebetulnya keliru.


"Ketika terjadi koreksi harga (re-pricing) di pasar, akan selalu diiringi dengan dampak overshoot. Saat repricing untuk kembali normal pun overshoot juga sering terjadi." demikian ungkap Axel Weber, Kepala Bundesbank tersebut dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Weber mewanti-wanti bahwa pasar kemungkinan telah terlalu jinak pada beberapa sektor pengembangan di Eropa. Pasar menetapkan harga seolah-olah masalah telah terlewati. Padahal, masalah tersebut sebetulnya belum selesai dan masalah masih menghadang.

Janji Draghi untuk melakukan penyesuaian apapun demi menyelamatkan Euro, direspon positif oleh pasar dengan meredanya kekhawatiran atas krisis utang. Yunani, sebagai salah satu negara yang diprediksi akan segera meninggalkan mata uang 18 negara, pada minggu lalu diketahui telah berhasil menjual obligasinya.

Akan tetapi, pertumbuhan di Eropa masih stagnan. Masalah-masalah sosial utama krisis tersebut pun belum teratasi. Salah satunya adalah tingginya pengangguran di usia muda.

Dalam pertemuan dengan IMF, Draghi memperingatkan bahwa implikasi stabilitas finansial Zona Euro untuk jangka panjang adalah suku bunga yang rendah. "Salah satu faktor penting dalam pemulihan Zona Euro adalah tentang bagaimana mengembalikan kepercayaan diri. Tetapi, kepercayaan diri sangat rentan terhadap 'kecelakaan serius' yang terjadi dalam stabilitas finansial." ungkap Draghi pada CNBC.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE